Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Siasat Persiapan Orangtua dan Sekolah Menghadapi Panas Ekstrem

1 Mei 2023   09:00 Diperbarui: 5 Mei 2023   11:45 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa sedang mengikuti olahraga di luar kelas. (KOMPAS.com/ANNISA RAMADANI SIREGAR)

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk selalu memperhatikan tanda-tanda dehidrasi dan heat stroke terutama pada anak-anak dan orang yang lebih rentan terhadap suhu panas ekstrem. Serta cegah hal tersebut sesegera mungkin sebelum berakibat fatal.

Heat Stroke, Sumber: https://p2ptm.kemkes.go.id/
Heat Stroke, Sumber: https://p2ptm.kemkes.go.id/

Orangtua harus selalu siap dan waspada dalam menghadapi situasi suhu panas ekstrem dan menjaga kesehatan tubuh anak agar tetap terjaga. 

Jangan ragu untuk meminta bantuan atau berkonsultasi dengan dokter untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menyikapi kondisi suhu panas ekstrem saat ini. Begitu pun jika diri sendiri maupun anak mengalami tanda-tanda dehidrasi atau heat stroke maka periksakan segera ke Rumah Sakit.

Persiapan sekolah mengatasi dampak suhu panas ekstrem pada siswa

Sudah waktunya bagi para siswa untuk kembali ke sekolah setelah liburan lebaran. Khususnya untuk di Pekanbaru, dimana KBM jenjang SD dan SMP akan kembali dimulai pada Selasa tanggal 2 Mei 2023.

Namun, dengan suhu yang meningkat di Indonesia, pihak sekolah dan guru perlu memperhatikan langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan siswa selama belajar.

Suhu panas ekstrem dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan siswa. Terutama jika mereka harus mengikuti proses pembelajaran yang berada di dalam ruangan yang tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup, atau tidak memiliki perlindungan yang memadai dari sinar matahari saat berada di luar kelas dengan paparan sinar matahari. 

Tidak hanya memberikan dampak pada kesehatan, suhu panas ekstrem juga dapat mengganggu konsentrasi siswa selama belajar, sehingga akan berdampak pada kualitas pembelajaran siswa. 

Kondisi seperti itu tentu tidak diinginkan oleh pihak sekolah atau guru. Oleh karena itu, persiapan sekolah dalam menghadapi suhu panas ekstrem sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan siswa selama masa belajar.

Pertama, memberikan edukasi kepada siswa disertai partisipasi orangtua

Siswa perlu diberikan pengertian dan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama suhu panas ekstrem. Mereka perlu diingatkan untuk minum air yang cukup, menghindari makanan atau minuman yang tidak sehat, serta memakai pakaian yang sesuai dengan suhu dan aktivitas yang dilakukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun