Adalah rencana lanjutan dari program Belanda sebelum Perang Dunia II, yang rencana awal hendak membuka rute Muaro Sijunjung-Pekanbaru.
Alamat: Jalan Kaharudin Nasution (Komplek Taman Makam Pahlawan Kerja), Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya.
2. Museum Sang Nila Utama
Museum ini didedikasikan untuk sejarah Riau yang memiliki koleksi benda-benda sejarah, dan memiliki berbagai artefak dan benda-benda sejarah yang berkaitan dengan Melayu dan Provinsi Riau.
Ternyata museum ini adalah satu-satunya museum di Kota Pekanbaru yang menyimpan warisan-warisan budaya Melayu Riau yang cukup lengkap dan representatif.Â
Beberapa koleksi museum ini seperti pakaian adat pernikahan, perhiasaan dan mahkota, permainan, rumah tradisional, alat musik, artefak dan lainnya.Â
Museum ini pun berada dalam kompleks Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Riau dan Taman Budaya.
Alamat: Jalan Jenderal Sudirman No.194, seberang Kantor DPRD Provinsi Riau.
HTM: Rp. 5000 untuk dewasa, anak-anak gratis.
3. Prasasti Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Pekanbaru
Cagar budaya yang satu ini merupakan salah satu situs sejarah penting yang terletak di Pekanbaru, Riau. Prasasti ini menjadi saksi bisu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Karena kurangnya informasi di masa lalu, akhirnya pengibaran bendera merah putih di Pekanbaru setelah Indonesia merdeka dilakukan pada tanggal 15 September 1945, yaitu di atas atap Kantor PTT.
Prasasti ini sekarang berada persis di taman kota atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas.Â