Karya-karyanya yang membahas tentang agama, sejarah, dan budaya Indonesia memberikan banyak inspirasi dan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai dalam hidup dan kehidupan ini.
Buya Hamka juga layak menjadi contoh dalam kedisiplinan menulis dan teladan dalam berkarya.
Karena kedisiplinan menulis ini menjadi contoh bagi banyak orang yang ingin menekuni bidang penulisan. Sekaligus, Buya Hamka juga menjadi teladan dalam berkarya.
Beliau telah menunjukkan bahwa kesuksesan dalam bidang penulisan bukan hanya ditentukan oleh bakat atau keahlian saja, namun juga ditentukan oleh keseriusan, kedisiplinan, dan tekad yang kuat.
Buya Hamka juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk hendaknya lebih mencintai dan memahami agama, budaya, sejarah, hingga sastra Indonesia.
Demikianlah dapat disimpulkan bahwa Buya Hamka adalah sosok inspiratif yang menjadi teladan bagi banyak orang dalam menulis dan berkarya.Â
*****
Sejak masa kuliah di Yogyakarta, saya memang menjadi lebih intens dalam menyimak karya-karya beliau seperti novel; Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Ka'bah, maupun Merantau Ke Deli.
Saya benar-benar kagum dengan sosok Buya Hamka. Itulah yang mendorong saya untuk belajar menulis sejak semasa kuliah yang pada akhirnya saya menuangkannya melalui Kompasiana ini.
Mungkin ada pesan yang begitu berharga dan luar biasa yang telah disampaikan oleh Buya Hamka bagi kita semua yang ingin menekuni dunia penulisan, "menulislah dan biarkan tulisanmu menemukan takdirnya".Â
Berharap melalui film yang rencananya akan ditayangkan di bioskop mulai 20 April ini maka masyarakat Indonesia khususnya generasi muda akan lebih mengenal dan meneladani Buya Hamka.