Kegiatan ini merupakan suatu proses untuk menguji dan mengevaluasi keefektifan suatu instrumen atau tes dalam mengukur kemampuan akademik siswa di tingkat satuan pendidikan seperti di Sekolah Dasar ini.
Uji Coba Instrumen Akademik ini dilakukan untuk melihat apakah soal tersebut layak atau tidak untuk digunakan sebagai instrumen soal untuk ANBK nanti. Agaknya seperti itu.
Sekolah kami mendapatkan jadwal pada Kamis, 16 Maret 2023 yang lalu. Yang mana kegiatan tersebut dilakukan dalam dua sesi layaknya ANBK. Sesi 1 pukul 7.30-8.45 WIB, sedangkan sesi 2 pada pukul 9.15-10.30 WIB.
Sebagaimana yang saya sampaikan diatas tadi bahwa proktor dan teknisi dari sekolah yang menjadi sasaran tidak dilibatkan. Hanya salah seorang Wali Kelas 5 saja yang ditunjuk untuk mendampingi siswa selama kegiatan Uji Coba Instrumen Akademik ini berlangsung.
Lalu, pengawas tes ternyata dari mahasiswa dari perguruan tinggi yang telah ditugaskan oleh Pusmendik untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan uji coba di SMP yang ditunjuk.Â
Seperti apa soal yang diujikan kepada siswa saat Uji Coba Instrumen Akademik?
Uji coba instrumen akademik ini terdiri dari soal-soal untuk mengukur kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), soal-soal terkait layaknya soal-soal ANBK.
Siswa dari SD kami telah melaksanakan uji coba instrumen akademik ini secara semi daring yaitu menggunakan perangkat komputer klien (milik SMP) yang terhubung dalam LAN yang mengakses server lokal, dan setelah seluruh siswa telah selesai melaksanakan uji coba, maka jawaban siswa akan dikirim ke server pusat secara daring (online).
Pelaksanaan kegiatan Uji Coba Instrumen Akademik bagi siswa dari SD telah dilaksanakan dengan baik dan sebagaimana mestinya tanpa kendala berarti.
Diharapkan kegiatan ini ada manfaatnya untuk mengukur ketercapaian kemampuan siswa untuk asesmen kompetensi minimum (literasi dan numerasi) yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa.