Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ada 2 Kegiatan Bermanfaat bagi Siswa saat Menyambut Puasa Ramadhan

20 Maret 2023   07:57 Diperbarui: 21 Maret 2023   14:33 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan gotong royong mengajarkan nilai-nilai bagi siswa. Kegiatan bermanfaat yang dilakukan di sekolah. (Foto Akbar Pitopang)

Wah, tak terasa ternyata sebentar lagi kita akan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Berbagai persiapan menyambut puasa Ramadhan akan mulai kita rasakan di berbagai sektor.

Biasanya, sebelum memasuki Ramadhan ini maka umat Islam akan membersihkan diri dan lingkungannya. Baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan luar seperti sekolah.

Maka dengan begitu, sekolah kami pun juga melaksanakan kegiatan yang positif dalam rangka menyambut bulan Ramadhan ini dengan mengerahkan warga sekolah termasuk siswa.

Untuk menyambut bulan Ramadhan, sekolah melakukan dua kegiatan bermanfaat bagi siswa yaitu gotong royong dan saling bermaafan. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Walaupun terlihat sederhana, namun kegiatan ini pasti akan memberikan impact yang luar biasa bagi seluruh peserta didik.

Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah yang dilakukan oleh siswa. (Foto Akbar Pitopang)
Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah yang dilakukan oleh siswa. (Foto Akbar Pitopang)

1. Gotong royong dan gaya hidup bersih di sekolah

Gotong royong merupakan kegiatan yang seringkali dilaksanakan sekolah dengan melibatkan seluruh warga sekolah, baik siswa, guru, maupun staf atau tenaga kependidikan.

Kegiatan gotong royong ini dilakukan untuk membersihkan lingkungan sekolah dari sampah dan debu yang menumpuk atau dari segala sesuatu yang dianggap "kotor" di seluruh kawasan sekolah, baik itu kelas, perpustakaan, laboratorium, hingga area terbuka seperti halaman sekolah. Supaya lingkungan menjadi lebih sehat dan nyaman.

Gotong royong sebelum memasuki bulan Ramadhan telah menjadi tradisi yang dilakukan di banyak sekolah di Indonesia termasuk di sekolah kami. 

Nah, kegiatan gotong royong sebelum memasuki bulan Ramadhan memiliki manfaat yang lebih besar daripada sekadar membersihkan sekolah. 

Kegiatan gotong royong mengajarkan nilai-nilai bagi siswa. Kegiatan bermanfaat yang dilakukan di sekolah. (Foto Akbar Pitopang)
Kegiatan gotong royong mengajarkan nilai-nilai bagi siswa. Kegiatan bermanfaat yang dilakukan di sekolah. (Foto Akbar Pitopang)

Kegiatan gotong royong di sekolah juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan nilai-nilai sosial, seperti kepedulian dan tanggung jawab.

Selain itu, kegiatan gotong royong itu juga dapat meningkatkan kerja sama dan kebersamaan di antara siswa maupun guru, sehingga terbentuk rasa solidaritas yang kuat di antara warga sekolah.

Melalui kegiatan gotong royong, siswa akan terlatih untuk bekerja sama dengan orang lain dan juga menghargai pekerjaan yang dilakukan bersama-sama. 

Hal ini karena kegiatan gotong royong dapat memperkuat nilai-nilai Pancasila, seperti kebersamaan hingga kepedulian terhadap lingkungan.

Salah satu dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila yakni bergotong-royong. (Foto Akbar Pitopang)
Salah satu dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila yakni bergotong-royong. (Foto Akbar Pitopang)

Melalui kegiatan gotong royong, siswa akan diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Hal ini dapat membantu meningkatkan rasa keprihatinan siswa terhadap lingkungan yang tercemar yang mereka jumpai di sekitar mereka saat ini.

Dengan membersihkan seluruh area pada kawasan sekolah, tentu kebersihan lingkungan akan terjaga bersamaan dengan kesehatan sekolah. Diharapkan sekali bagi seluruh siswa juga akan terbiasa untuk menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekitarnya.

Sejurus dengan itu, kegiatan gotong royong yang dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan juga sejalan dengan upaya penguatan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila yang digaungkan oleh Kurikulum Merdeka. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu "bergotong royong".

Bila sekolah telah memutuskan untuk ikut menerapkan implementasi Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikannya maka sekolah sebagai lembaga pembinaan karakter bangsa juga memiliki tanggung jawab untuk memperkenalkan nilai-nilai pada Profil Pelajar Pancasila kepada siswa. 

Oleh karena itu, maka sangat relevan bila kegiatan gotong royong menjadi salah satu cara yang efektif untuk memperkenalkan nilai-nilai tersebut kepada siswa.

Dalam praktiknya di lapangan, kegiatan gotong royong sebelum memasuki bulan Ramadhan juga dapat menjadi momen yang menyenangkan bagi seluruh warga sekolah terutama bagi siswa itu sendiri.

2. Saling bermaaf-maafan antar seluruh warga sekolah

Selanjutnya, pada hari yang sama, setelah melaksanakan kegiatan gotong royong maka kami melaksanakan kegiatan saling bermaaf-maafan antar seluruh warga sekolah.

Menjelang bulan suci Ramadhan, Kegiatan saling bermaafan yang dilaksanakan di sekolah sangat berdampak baik baik bagi seluruh warga sekolah terutama antar sesama siswa.

Kegiatan saling bermaafan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan nilai-nilai kebaikan dan toleransi di kalangan siswa. 

Saling bermaaf-maafan juga merupakan kegiatan bermanfaat yang dilakukan di sekolah. (Foto Akbar Pitopang)
Saling bermaaf-maafan juga merupakan kegiatan bermanfaat yang dilakukan di sekolah. (Foto Akbar Pitopang)

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya memaafkan dan saling memaafkan di antara sesama, sehingga terbentuk rasa persaudaraan yang kuat di antara siswa. 

Selain itu, kegiatan saling bermaafan juga dapat membantu siswa untuk mengurangi rasa permusuhan dan dendam di antara sesama, sehingga tercipta lingkungan yang harmonis di sekolah.

Kegiatan saling bermanfaat ini juga merupakan sebuah momen yang tepat untuk mengajarkan nilai-nilai sosial, seperti kebersamaan dan kepedulian. 

Dalam setiap kegiatan, siswa belajar bagaimana memberikan kontribusi yang positif pada lingkungan sekitar dengan membantu orang yang membutuhkan sebagai buah dari pengendalian emosional dan rasa egoisme yang ditepis dengan kebiasaan saling memaafkan.

Siswa belajar untuk meminta maaf jika mereka telah berbuat kesalahan, serta memberikan maaf pada teman sebaya yang pernah menyakiti atau merugikan mereka. 

Pada gilirannya melalui kegiatan saling bermaafan, siswa belajar untuk menghargai perbedaan demi mempererat tali persaudaraan dan solidaritas di antara mereka.

Kegiatan saling bermaafan juga dapat membantu siswa untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain. 

Bahwa dalam kehidupan sosial, penting bagi seseorang untuk memiliki hubungan yang baik dengan orang lain, terutama dengan teman-teman sebaya dan lingkungan sekitar. 

Dengan memperbaiki hubungan yang kurang baik dengan orang lain, maka akan dibangun rasa saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Selain itu, kegiatan saling bermaafan juga dapat membantu siswa untuk meningkatkan kepercayaan diri dengan cara belajar untuk mengungkapkan perasaan mereka dengan jujur dan terbuka sehingga akan merasa lebih nyaman dalam menjalin hubungan sosial. 

Kegiatan bersalaman dan saling bermaafan antar seluruh warga sekolah. (Foto Akbar Pitopang)
Kegiatan bersalaman dan saling bermaafan antar seluruh warga sekolah. (Foto Akbar Pitopang)

*****

Nah, melalui dua jenis kegiatan sekolah yang dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan sangat penting bagi siswa dalam pembentukan karakter dan sikap positif, serta dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan sosial mereka dengan orang lain. 

Melalui kegiatan gotong royong, siswa dapat memperoleh pengalaman yang berharga dalam bekerja sama, menyelesaikan tugas bersama-sama, serta merasakan kebahagiaan dalam membantu sesama. 

Dari kegiatan gotong royong yang telah dibiasakan oleh sekolah maka juga dapat membantu siswa untuk memperbaiki karakter dan sikap positif, seperti kebersihan, disiplin, dan tanggung jawab.

Sedangkan dengan saling bermaafan, akan menjadi kegiatan yang sangat penting dalam membantu siswa untuk memperbaiki hubungan dengan teman-teman sekelas bahkan dengan para guru. Serta dapat mempererat persaudaraan dan tali silaturahmi antar sesama warga sekolah.

Dalam kesimpulannya, dua jenis kegiatan ini yakni gotong royong dan saling bermaafan merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa dan seluruh warga sekolah. 

Kedua kegiatan ini dapat membantu membentuk karakter siswa, memperkuat hubungan antara warga sekolah, serta mendukung visi dan misi sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang holistik dan merdeka belajar. 

Oleh karena itu, kegiatan yang teramat bermanfaat tersebut perlu terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, tidak hanya menjelang Ramadhan saja tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan lainnya di sekolah.

Salam berbagi dan menginspirasi

== Akbar Pitopang ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun