Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pentingnya Medical Check Up Sambil Tetap Menjaga Pola Hidup Sehat

16 Maret 2023   12:10 Diperbarui: 17 Maret 2023   15:00 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Medical check up yang pernah dilakukan oleh Akbar Pitopang. (Dokpri)

Apa yang anda pikirkan ketika mendengar istilah medical check up? Responnya mungkin antara mengerikan namun juga sangat dibutuhkan mengingat isu kesehatan menjadi sebuah ancaman bagi masyarakat modern saat ini.

Melansir Kompas.com, tes kesehatan atau medical check up (MCU) adalah merupakan sebuah pemeriksaan untuk melihat kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan. 

Merujuk pada Healthline, tes kesehatan ini dapat mendeteksi kemungkinan penyakit atau masalah kesehatan; seperti tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, pemeriksaan rontgen dan lainnya.

Tes kesehatan adalah sangat penting demi mencegah dan deteksi dini berbagai penyakit yang dapat membahayakan kesehatan seseorang. 

Sebenarnya dengan melakukan medical check up secara rutin, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita secara keseluruhan (screening) untuk mengidentifikasi risiko penyakit tertentu, sehingga kita dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari risiko penyakit tersebut.

Medical check up untuk saran dan rekomendasi kesehatan 

Sejatinya. kita tidak perlu takut atau enggan untuk melakukan MCU lantaran tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan pribadi secara keseluruhan atau secara garis besar lalu untuk mendeteksi bila adanya penyakit atau kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

Dari MCU yang dilakukan maka akan diketahui berbagai informasi penting perihal kesehatan diri untuk selanjutnya dilakukan tindak lanjut.

Itulah kebaikan yang diperoleh bila kita melakukan medical check up. Agar kita tidak terlena dengan kondisi tubuh yang dianggap baik-baik saja.

MCU bisa juga merupakan sebuah langkah preventif untuk mendapatkan saran atau rekomendasi untuk menjaga kesehatan demi mencegah timbulnya penyakit. 

Medical check up biasanya direkomendasikan untuk dilakukan secara rutin bagi mereka yang memiliki risiko penyakit tertentu seperti orang dengan riwayat keluarga yang menderita penyakit tertentu.

Selain itu, juga disarankan pula bagi orang dewasa yang sehat. Serta lebih sering lagi bagi mereka yang memiliki pekerjaan yang rentan terhadap paparan bahan kimia berbahaya maupun mereka yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.

Faktor penyebab enggan untuk medical check up

Masalah kurangnya kesadaran atau enggan masyarakat untuk medical check up adalah suatu permasalahan yang sering ditemui pada masyarakat Indonesia.

Harus kita akui bahwa memang banyak alasan yang mempengaruhi masyarakat untuk engga melakukan medical check up. Bila tidak dalam keadaan terpaksa dan diharuskan, mungkin kita akan bertahan dalam "zona nyaman" untuk tidak melakukan medical check up.

Bila kita cermati lebih lanjut, sebenarnya ada beberapa alasan mengapa masyarakat enggan melakukan medical check up.

Pertama, kurang pemahaman tentang pentingnya medical check up. Memang beberapa orang mungkin tidak menyadari betapa pentingnya medical check up untuk menjaga kesehatan dan keberlangsungan hidup. 

Ada pula yang menganggap bahwa MCU hanya kegiatan iseng. Terlebih bila seseorang itu merasa dirinya baik-baik saja sehingga MCU dianggap menjadi tindakan yang percuma sedangkan banyak hal yang sudah terbuang ---seperti biaya dan waktu misalnya.

Dikarenakan mereka tidak menemukan kendala kesehatan atau jarang sekali terserang penyakit. Oleh sebab itu, mereka merasa yakin dalam keadaan sehat dan merasa tidak perlu melakukan medical check up.

Sementara itu, beberapa orang mungkin merasa cemas atau khawatir dengan hasil pemeriksaan kesehatan dan diagnosis penyakit yang mungkin ditemukan. 

Anjuran yang mereka pilih mungkin saja bahwa lebih baik tidak tahu tentang kondisi kesehatan daripada menjadi stress bila mengetahui bahwa mereka menderita penyakit yang serius.

Kedua, masalah biaya. Bagi sebagian orang ---termasuk bagi saya pribadi--- bahwa melakukan medical check up perlu mengeluarkan biaya yang mahal atau menguras kantong. 

Bila melihat perbandingan biaya dengan kondisi finansial masyarakat saat ini mungkin agak relevan bila menganggap bahwa biaya MCU tergolong mahal atau kurang terjangkau.

Apalagi selama ini masyarakat yang terdaftar sebagai peserta BPJS atau asuransi kesehatan yang lainnya sudah mengeluarkan biaya untuk iuran rutin per bulannya.

Bahkan saya mengetahui bahwa teman saya yang bekerja sebagai petugas kesehatan di salah satu Rumah Sakit milik swasta juga perlu mengeluarkan biaya dari kantong sendiri untuk MCU ini.

Ketiga, karena keterbatasan waktu karena kesibukan. Bila tidak disuruh atau dijadwalkan langsung dari tempat kerja maka beberapa orang mungkin sulit menemukan waktu untuk melakukan medical check up.

Karena kesibukan kerja atau aktivitas lainnya maka melakukan MCU perlu dicari waktu yang pas. Misalnya, bagi tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit akan memperoleh jadwal MCU yang telah ditentukan sebelumnya.

Saya sendiri pernah melakukan medical check up untuk urusan pekerjaan yang memang sudah dijadwalkan langsung dari instansi tempat saya akan bekerja.

Bila tidak demikian, mungkin MCU tidak akan dilakukan oleh orang yang tidak ada kepentingan ---seperti urusan pekerjaan--- terlebih bila ada ada gejala kesehatan sama sekali.

Ilustrasi orang sedang melakukan pemeriksaan kesehatan. (Sumber: sanivpetro/Freepik via Kompas.com) 
Ilustrasi orang sedang melakukan pemeriksaan kesehatan. (Sumber: sanivpetro/Freepik via Kompas.com) 

Perlunya membangun kesadaran dan aksesibilitas untuk medical check up

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya medical check up memang perlu untuk ditingkatkan demi kebaikan yang akan diperoleh oleh masyarakat itu sendiri.

Selain dari diri sendiri, memang dibutuhkan upaya yang terus menerus digalakkan oleh berbagai pihak. 

Diantaranya sosialisasi dan edukasi yang mesti dilakukan oleh instansi pemerintah seperti dari lembaga dan tenaga kesehatan dapat melakukan upaya persuasif dan mengajak masyarakat agar memperdulikan medical check up.

Selayaknya pemerintah memang perlu sekali untuk meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan guna medical check up ini.

Pemerintah harus memberikan dukungan dan insentif bagi lembaga kesehatan untuk memberikan layanan medical check up yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat. 

Karena masalah biaya MCU yang mahal termasuk faktor penghalang yang cukup krusial bagi masyarakat terutama dari kalangan menengah ke bawah. 

Padahal masyarakat dari kalangan tersebut perlu mengetahui informasi tentang kesehatannya lantaran pekerjaan yang dilakoni banyak yang berisiko atau berbahaya bagi kesehatan dirinya.

Masyarakat perlu mengambil kesempatan emas bila mengetahui informasi tentang promo atau paket diskon medical check up yang ditawarkan oleh rumah sakit. Biasanya terjadi saat HUT rumah sakit tersebut.

Nah, dengan melakukan upaya tersebut maka diharapkan kesadaran masyarakat untuk melakukan medical check up dapat meningkat sehingga dapat pula menjaga kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Medical check up sambil menjaga pola hidup sehat 

Bagi masyarakat umum yang menghadapi kurangnya akses untuk layanan kesehatan hingga banyak menemukan penghalang untuk medical check up, maka alternatif lain yang bisa dilakukan adalah dengan tetap menjaga pola hidup sehat dalam kesehariannya.

Sangat bermanfaat dan beruntung sekali bila masyarakat mampu menjaga pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan selain melakukan medical check up secara rutin. 

Nah, pola hidup sehat yang bisa diterapkan adalah dengan senantiasa mengkonsumsi asupan makanan sehat. Dengan cara banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, protein maupun vitamin, terutama yang diperoleh dari sumber makanan yang organik atau alamiah.

Kita juga perlu menghindari kebiasaan buruk lalu rutin berolahraga secara teratur. Dengan melakukan olahraga secara rutin maka dapat membantu menjaga berat badan yang sehat serta meningkatkan kekuatan dan daya tahan fisik.

Lalu, dengan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, dan penggunaan obat-obatan adiktif, maka dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan penyakit lainnya.

Tidur yang cukup dan berkualitas juga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan otak sebagai upaya untuk mengelola stres yang berlebihan agar tidak berdampak negatif pada kesehatan mental. 

Selain itu, kita semestinya juga dapat terus menghindari paparan lingkungan yang berbahaya. 

Bahwa selama ini kita sudah menghadapi masa pandemi Covid-19 dengan ancaman kesehatan dan penyakit yang memberikan rasa takut dan kecemasan tingkat tinggi kepada masyarakat. 

Kebiasaan baik yang sudah diupayakan selama ini semestinya perlu terus dilanjutkan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) atau masker untuk menghindari polusi jika bekerja di lingkungan yang berbahaya.

Jadi, melakukan pola hidup sehat memang sangat membantu menjaga kesehatan dan juga dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Namun, tetap saja penting untuk tetap melakukan medical check up walaupun dilakukan hanya sekali untuk memastikan bahwa kesehatan kita sudah terkonfirmasi dalam kondisi yang baik agar tidak menjadi bumerang di kemudian hari.

Medical check up yang pernah dilakukan oleh Akbar Pitopang. (Dokpri)
Medical check up yang pernah dilakukan oleh Akbar Pitopang. (Dokpri)

Pengalaman medical check up dan analisis kesehatan tubuh 

Sebagai gambaran seperti apa itu medical check up, saya sendiri pun sudah pernah melakukannya beberapa waktu yang lalu.

MCU yang saya lakukan itu memang karena urusan pekerjaan yang sudah diwajibkan dan dijadwalkan langsung oleh instansi tempat saya akan bekerja. Para CPNS pasti akan merasakan hal ini sebagai syarat administrasi.

Rangkaian medical check up yang pernah saya lakukan adalah dengan melakukan pengambilan sampel darah, urine, rontgen serta observasi dari dokter dengan melakukan pemeriksaan kondisi fisik secara langsung.

Hasil pemeriksaan kesehatan melalui medical check up yang dilakukan, di dapat hasil yang memuaskan terkait kondisi kesehatan yang terdiagnosa tidak terancam oleh penyakit yang berbahaya. Alhamdulillah.

Saya yakin bahwa hasil pemeriksaan MCU yang menyatakan saya sehat-sehat saja sebagai buah dari konsistensi menjaga pola hidup sehat yang dilakukan selama ini.

Meskipun telah dinyatakan baik-baik saja dari hasil MCU tersebut, saya tetap akan terus menjaga pola hidup agar senantiasa sehat dan terjaga kualitas dan keberlangsungan hidup saat ini hingga di masa-masa yang akan datang.

Untuk teman-teman semua, semoga selalu sehat ya. Sesekali, cobalah untuk medical check up karena MCU itu baik.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

== Akbar Pitopang == 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun