Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ngeri-ngeri Sedap Membayangkan Jam Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi

2 Maret 2023   00:41 Diperbarui: 2 Maret 2023   05:20 2010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa SMA. (KOMPAS/A HANDOKO)

Kaitannya dengan kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi yang dimulai di NTT baru-baru ini, pengalaman yang pernah dialami setiap orang yang sempat merasakan hal serupa mungkin akan berbeda-beda satu sama lain dan dapat memberikan pandangan yang berbeda pula dalam menyikapi aturan itu. 

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda, dan penting bagi pemerintah dan sekolah untuk memperhitungkan kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan siswa dalam menetapkan kebijakan masuk sekolah. 

Terlalu awal masuk sekolah mungkin tidak cocok untuk semua siswa, dan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan dan kinerja di sekolah baik dialami oleh siswa maupun guru. 

Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk mempertimbangkan semua faktor yang relevan dan yang tidak relevan sebelum menetapkan kebijakan masuk sekolah apabila hendak diperbarui menjadi lebih awal.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun