Dalam hal kemampuan literasi, ChatGPT dapat membantu peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang kompleks dan mendapatkan informasi tambahan tentang topik yang sedang dipelajari. ChatGPT juga dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan membaca dan menulis, terutama dalam hal memahami struktur kalimat dan kosakata yang digunakan dalam teks.
Sementara dalam hal kemampuan numerasi, ChatGPT dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep-konsep matematika yang sulit, seperti aljabar dan kalkulus. ChatGPT dapat memberikan contoh soal dan solusi matematika, yang dapat membantu peserta didik dalam memahami dan menyelesaikan tugas-tugas matematika yang diberikan oleh guru.
Namun, penggunaan ChatGPT juga dapat berdampak negatif pada kemampuan literasi dan numerasi peserta didik, terutama jika penggunaannya tidak tepat.Â
Jika peserta didik terlalu bergantung pada ChatGPT dan tidak berusaha untuk memahami materi pelajaran dengan cara mereka sendiri, maka kemampuan literasi dan numerasi mereka dapat menurun.Â
Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mengarahkan penggunaan ChatGPT secara tepat, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik.
Kecerdasan buatan dan dimensi Profil Pelajar Pancasila
Penggunaan ChatGPT dalam pembelajaran mungkin tidak langsung mempengaruhi pembentukan karakter peserta didik berdasarkan Profil Pelajar Pancasila. Namun, ChatGPT dapat membantu guru dalam memfasilitasi proses pembelajaran yang mencakup nilai-nilai Pancasila, seperti mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
Dalam memanfaatkan ChatGPT, guru dapat mengarahkan peserta didik untuk melakukan diskusi atau tugas-tugas yang memperkuat nilai-nilai Pancasila.Â
Misalnya, guru dapat memberikan tugas kepada peserta didik untuk menemukan informasi tentang nilai-nilai Pancasila dan menjelaskannya kepada teman-teman mereka dengan terlebih dahulu menyempurnakan pemahamannya dengan ragam informasi dari ChatGPT.Â
Dalam proses ini, peserta didik dapat belajar tentang nilai-nilai Pancasila dalam dimensi mandiri dan gotong-royong untuk belajar membangun hubungan yang baik dengan teman-teman mereka.
Selain itu, ChatGPT juga dapat digunakan untuk memperkuat karakteristik peserta didik yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, seperti dimensi bernalar kritis dan kreatif.Â
Guru dapat memberikan tugas-tugas di mana peserta didik harus mencari informasi dan menyusun jawaban mereka sendiri, sedangkan jawaban dari ChatGPT sebagai referensi dan sebuah gambaran saja.Â