Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

9 Manfaat Membuat Permainan Edukasi dari Bahan Daur Ulang

13 Mei 2023   08:21 Diperbarui: 14 Mei 2023   10:25 1627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orangtua inovatif maka anak menjadi kreatif. (Foto Akbar Pitopang)

Baiklah, langsung saja ya. bikinya mudah banget loh ga pake ribet.

Pertama, siapkan kardus yang cukup besar dan ketinggiannya memudahkan anak ketika sedang bermain baik dilakukan saat berdiri maupun sambil duduk. Kardus daur ulang yang saya manfaatkan disini adalah kardus bekas paket buku cetak yang sudah tidak terpakai lagi oleh sekolah.

Kedua, kardus tersebut direkatkan semua bagian sisinya dengan lakban agar kuat ketika ditegakkan.

Ketiga, buatlah lingkaran menggunakan pensil atau pena lalu setelah itu dilubangi. jumlah lubang dapat disesuaikan dengan ukuran kepala tikusnya atau disesuaikan dengan ukuran kardus itu sendiri.

Keempat, salah satu bagian samping kardus itu dibuat celah untuk tempat memberikan umpan kepala tikus yang muncul ke permukaan atau bagian atas kardus.

Kelima, buatlah kepala tikus dari bahan yang familiar atau disukai anak. kalau saya sendiri memilih bola warna-warni yang memang suka dimainkan oleh anak saya. Bola tersebut ditempelkan ke stik atau tongkat untuk memudahkan kita untuk memunculkan kepala tikusnya.

Cukup seperti itu saja caranya. Jelas sangat mudah di-ATM (amati-tiru-modifikasi) oleh ayah dan bunda. Maka, whac-a-mole sebagai sarana permainan edukasi nan kreatif dari properti daur ulang pun siap dimainkan oleh anak dengan ditemani oleh orangtuanya.

Selain sarana permainan edukasi dari bahan daur ulang yang terinspirasi dari permainan whac a mole, ada banyak model permainan edukatif lainnya yang bisa dicontoh dan dimodifikasi oleh orangtua. 

Sekarang tinggal bagaimana orangtua mau mewujudkannya dengan meluangkan sedikit waktu dan kesempatan demi dampak besar dan luar biasa yang akan berguna bagi buah hati tercinta.

Anak jadi ikutan mencoba dan mengalami banyak sekali pengalaman baru dalam proses pembuatan mainan edukasi. (Foto Akbar Pitopang)
Anak jadi ikutan mencoba dan mengalami banyak sekali pengalaman baru dalam proses pembuatan mainan edukasi. (Foto Akbar Pitopang)

Manfaat dan keuntungan membuat sarana permainan edukasi dari barang daur ulang

1. Orangtua dan anak dapat mengasah kreatifitas

Anak yang kreatif lahir dari orangtua yang selalu membiasakan diri bersikap kreatif. potensi dan bakat anak yang kreatif harus digali oleh orangtua melalui cara-cara yang kreatif pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun