Apa kabar permainan latto-latto di tempat rekan berada? Apakah permainan latto-latto masih tetap exist untuk dimainkan oleh anak-anak di lingkungan sekitar tempat tinggal?
Kalau di lingkungan tempat tinggal saya sih anak-anak masih sering memainkannya.
Sepertinya untuk beberapa bulan kedepan permainan lato-lato ini masih akan tetap dimainkan oleh anak-anak bahkan orang dewasa pun juga masih tertarik untuk memainkannya sesuai pengamatan saya terhadap fenomena yang terjadi sejauh ini.
Pembahasan atau perbincangan mengenai permainan latto-latto ini menjadi salah satu topik yang sangat menarik. Maka tak heran jika Kompasiana pada beberapa waktu yang lalu telah menjadikannya salah satu Topik Pilihan.
Permainan latto-latto memang sudah viral di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Bahkan, tidak hanya di Indonesia, ternyata kini adalah sudah mulai mengekspansi negara tetangga seperti Malaysia.Â
Sekedar intermezo saja, mengutip Kompas.com, bahwa permainan latto-latto juga mulai viral di Malaysia. Dan uniknya lagi bahwa latto-latto itu didatangkan dari Indonesia. Sudah terkonfirmasi bahwa ada pengusaha Indonesia asal Sumatera Barat yang mengekspor latto-latto ke Malaysia dalam jumlah besar yakni 785 kg. [sumber]Â
Dengan viralnya latto-latto di luar negeri maka bukan tak mungkin jika latto-latto akan kembali viral di Indonesia. Biasanya kan seperti itu.
Nah, fenomena viralnya latto-latto ini dapat dilihat dari dua sisi yakni positif dan negatif.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa permainan latto-latto dapat memberikan dampak positif terutama bagi kalangan anak-anak, diantaranya adalah dapat melatih kesabaran, belajar untuk lebih fokus, serta dapat menjadi sarana mencegah anak dari ketergantungan pada gadget, serta untuk sarana edukasi lainnya.
Meskipun begitu, latto-latto juga ada sisi negatifnya apabila dimainkan tanpa memahami situasi dan kondisi yang ada.