Disamping itu pula bahwa dalam proses perkembangan fisik dan mental, murid akan terpapar jenis karakter yang berkembang di lingkup lingkungan sekitar.
Tak bisa dipungkiri bahwa faktor lingkungan mengambil porsi yang cukup signifikan dalam mempengaruhi perubahan karakter murid --- dari baik menjadi tidak baik maupun sebaliknya.
Oleh sebab itu, guru harus senantiasa meluruskan karakter murid agar kembali dapat dibina dan dibimbing dalam proses pengenalan karakter baik yang semestinya menjadi karakter utama dari setiap murid.
Logikanya adalah orang dewasa yang dianggap telah khatam dalam proses pembentukan karakter --- karena mereka sudah mampu menentukan pilihan karakter sesuai moral yang berlaku --- namun faktanya tak sedikit kita menjumpai karakter orang dewasa yang "uneducated" atau seperti tak terdidik sama sekali.
maka proses pendidikan karakter bagi murid adalah sebuah proses yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Penelusuran karakter dari garis karakter informal orangtua dan keluarga
Adalah benar bila ada pepatah yang mengatakan "buah jatuh tak jauh dari pohonnya". Karakter anak sangat dipengaruhi oleh karakter orang tua maupun keluarganya.
Anak adalah cerminan orang tuanya. karakter yang ada pada anak-anaknya bisa menjadi gambaran karakter orangtuanya. tolok ukur karakter anak memang sesederhana itu.
Di beberapa sekolah didapati murid-murid yang bermasalah namun setelah ditelusuri tentang orang tuanya diambil benang merahnya bahwa itu semua dapat dipengaruhi oleh karakteristik kepribadian dari orang tua.
Bila hal demikian yang terjadi maka tidak etis rasanya bila sekolah mengambil keputusan untuk mengeluarkan murid karena kecenderungan murid bermasalah bukan semata-mata karena kesengajaan dari murid tersebut.Â
Melainkan karena adanya dorongan cara bersikap yang telah tertancap di alam bawah sadar sebagai hasil meniru dari pengamatan anak terhadap perilaku orang tuanya sehari-hari.
Tantangan Kurikulum Merdeka dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
Murid yang bermasalah biasanya karena mental sedang terbelenggu atau memiliki tekanan batin sehingga secara emosional akan mempengaruhi pola perilakunya.