Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Merdeka Menuju Pembelajaran Berkualitas Dampaknya bagi Kesejahteraan Siswa

13 Maret 2023   10:10 Diperbarui: 13 Maret 2023   10:11 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa dengan berbagai pola tingkah laku dan kepribadian karena semua siswa adalah ISTIMEWA. (unsplash/taylor-wilcox)  

Disamping itu pula bahwa dalam proses perkembangan fisik dan mental, murid akan terpapar jenis karakter yang berkembang di lingkup lingkungan sekitar.

Tak bisa dipungkiri bahwa faktor lingkungan mengambil porsi yang cukup signifikan dalam mempengaruhi perubahan karakter murid --- dari baik menjadi tidak baik maupun sebaliknya.

Oleh sebab itu, guru harus senantiasa meluruskan karakter murid agar kembali dapat dibina dan dibimbing dalam proses pengenalan karakter baik yang semestinya menjadi karakter utama dari setiap murid.

Logikanya adalah orang dewasa yang dianggap telah khatam dalam proses pembentukan karakter --- karena mereka sudah mampu menentukan pilihan karakter sesuai moral yang berlaku --- namun faktanya tak sedikit kita menjumpai karakter orang dewasa yang "uneducated" atau seperti tak terdidik sama sekali.

maka proses pendidikan karakter bagi murid adalah sebuah proses yang berkelanjutan dan berkesinambungan.

Penelusuran karakter dari garis karakter informal orangtua dan keluarga

Adalah benar bila ada pepatah yang mengatakan "buah jatuh tak jauh dari pohonnya". Karakter anak sangat dipengaruhi oleh karakter orang tua maupun keluarganya.

Anak adalah cerminan orang tuanya. karakter yang ada pada anak-anaknya bisa menjadi gambaran karakter orangtuanya. tolok ukur karakter anak memang sesederhana itu.

Di beberapa sekolah didapati murid-murid yang bermasalah namun setelah ditelusuri tentang orang tuanya diambil benang merahnya bahwa itu semua dapat dipengaruhi oleh karakteristik kepribadian dari orang tua.

Bila hal demikian yang terjadi maka tidak etis rasanya bila sekolah mengambil keputusan untuk mengeluarkan murid karena kecenderungan murid bermasalah bukan semata-mata karena kesengajaan dari murid tersebut. 

Melainkan karena adanya dorongan cara bersikap yang telah tertancap di alam bawah sadar sebagai hasil meniru dari pengamatan anak terhadap perilaku orang tuanya sehari-hari.

Tantangan Kurikulum Merdeka dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

Murid yang bermasalah biasanya karena mental sedang terbelenggu atau memiliki tekanan batin sehingga secara emosional akan mempengaruhi pola perilakunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun