Dengan kesaksian hidup yang disampaikan oleh kakak kandung yang sudah menikah dan menyaksikan langsung perubahan status ekonomi dari level bawah ke level menengah membuat saya yakin bahwa perkara rezeki sejalan dengan perkara jodoh atau menikah.
Alhamdulillah pula saya tidak mengalami resesi sex dengan dikaruniai anak sehingga tidak menghalau terjadinya zero growth.
Bagi segelintir orang yang enggan atau tidak ingin punya anak mungkin memiliki pertimbangan yang apabila diceritakan kepada khalayak menjadi tidak masuk akal karena akan dianggap sebagai sebuah pikiran sempit yang sesat.
Coba bayangkan betapa besarnya kerinduan pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah tapi sampai sekarang masih belum dikarunia anak.
Daripada resesi sex dan zero growth lebih baik calon pasangan kini membekali diri dengan pengetahuan serta wawasan tentang dunia parenting untuk membangun mindset dan mental.
Keinginan memiliki keturunan seharusnya tidak usah dibendung oleh pasangan suami istri. hewan dan tumbuhan saja berkembang biak demi mempertahan eksistensi dan seleksi alam.
Sebagai penutup untuk bahan renungan: "tidak ada keluarga yang sempurna, namun tanpa berkeluarga hidup menjadi tak sempurna. Anak bukan beban, tapi mereka lah yang akan mengangkat beban mengantarkan kita ke liang lahat".
*****
Salam berbagai dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H