Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Risiko Perppu Cipta Kerja bagi Tenaga Kesehatan

5 Januari 2023   20:34 Diperbarui: 9 Januari 2023   09:12 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes), tenaga medis, pekerja medis. (SHUTTERSTOCK/ELDAR NURKOVIC via Kompas.com)

Dari penuturan orang terdekat kami ini diketahui bahwa bekerja di rumah sakit sebenarnya sangat mempengaruhi kesehatan mental para tenaga kesehatan dan segenap karyawannya.

Selain memulihkan kesehatan para pasiennya, sebenarnya kesehatan mental para tenaga kesehatan ini juga sangat rentan terkena gangguan.

Jadi, jangan heran jika terkadang pelayanan yang diterima dari tenaga kesehatan di rumah sakit yang anda kunjungi kurang memuaskan.

Lantaran tenaga kesehatannya mungkin sedang mengalami gangguan kesehatan mental akibat beban kerja dan tekanan yang sudah tidak manusiawi lagi.

Untuk itu, hendaklah kedepannya pihak rumah sakit lebih memperhatikan nasib para tenaga kesehatan atau karyawannya.

Demi kepentingan bersama; pasien, rumah sakit dan tenaga kesehatan.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

== Akbar Pitopang ==

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun