Generasi tua tidak usah malu untuk bertanya dan belajar kepada generasi muda.Â
Sampaikan saja kekurangan diri kepada anak-anak di rumah bahwa diri ini butuh untuk memacu kemampuan di bidang TIK.Â
Maka selayaknya para generasi muda tersebut pasti akan sangat welcome untuk mengajari orang tuanya sendiri agar mampu beradaptasi dengan TIK dan ramah digitalisasi pendidikan.
6. Belajar mandiri melalui video interaktif
Saat ini, proses pencarian ilmu pengetahuan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan diri tidaklah sulit untuk dilakukan.
Jika misalnya guru senior sudah mampu menggunakan smartphone maka hendaklah gawai yang dimilikinya dimanfaatkan untuk menyimak video-video tentang TIK yang banyak beredar di YouTube bahkan di lintas media sosial.
Banyak sekali video-video interaktif yang menarik untuk disimak. kegiatan itu dapat dilakukan sambil mengurus rumah atau pekerjaan rumah tangga lainnya.
7. Maju bersama guru penggerak dan sekolah penggerak
Kini, sudah banyak guru penggerak dan sekolah penggerak yang diwujudkan oleh Kemendikbud. Program ini sangat berguna dan membantu guru untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan diri.
Para guru penggerak ditugaskan untuk mentransfer pengetahuan dan wawasan kepada sesama guru guna saling berproses dan belajar memperbaiki kekurangan diri agar proses pembelajaran dapat bergulir dengan baik dan terarah.
Program guru penggerak dan sekolah penggerak ini erat kaitannya dengan digitalisasi pendidikan sehingga kedepannya seluruh guru, staf dan tenaga kependidikan lebih ramah dan tak gagap teknologi.
Itulah yang dapat saya bagikan kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua terutama bagi rekan guru senior dimanapun berada agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.