Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memaknai Rapor Kurikulum Merdeka dan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

16 Desember 2022   09:10 Diperbarui: 17 Desember 2022   19:06 6342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumatif akhir semester yang dilakukan peserta didik pada Kurikulum Merdeka (foto Akbar Pitopang)

Instrumen penilaian yang dapat dilakukan untuk asesmen sumatif, antara lain:

  • Rubrik. Adalah pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian kinerja peserta didik sehingga pendidik dapat menyediakan bantuan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja. Rubrik ini juga dapat digunakan oleh pendidik untuk memusatkan perhatian pada kompetensi yang harus dikuasai. Capaian kinerja siswa dituangkan dalam bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat secara bertingkat dari kurang sampai terbaik.

  • Ceklis. Berisi daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik atau elemen yang dituju.

  • Catatan anekdot, merupakan catatan singkat hasil observasi yang difokuskan pada performa dan perilaku yang menonjol, disertai latar belakang kejadian dan hasil analisis atau observasi yang dilakukan.

  • Tes tertulis, berupa tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta didik. Bentuk tes tertulis bisa berupa esai, pilihan ganda, uraian, atau bentuk-bentuk tes tertulis lainnya.

  • Tes lisan, berupa pemberian soal atau pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara lisan dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran.

  • Projek, kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi kegiatan perancangan pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu.

  • Penugasan, berupa pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan dan memfasilitasi peserta didik memperoleh atau meningkatkan pengetahuan.

  • Portofolio, berupa kumpulan dokumen hasil penilaian penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.

Asesmen dapat dilakukan secara berbeda pada jenjang tertentu, sesuai dengan karakteristiknya. 

Pada jenjang PAUD, pendidik tidak menggunakan teknik penilaian tidak melalui tes tertulis, melainkan dengan berbagai cara yang disesuaikan dengan kondisi satuan PAUD, dengan menekankan pengamatan pada anak secara autentik sesuai preferensi satuan pendidikan ragam bentuk asesmen yang dapat dilakukan, antara lain: catatan anekdot, ceklis, hasil karya, portofolio, dokumentasi dan lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun