a. Tergerus dominasi digitalisasi konten.
Kita semua sadar bahwa era digital yang berlaku saat ini sudah sangat mendominasi pada berbagai aspek dalam lini kehidupan umat manusia. Memang kita sudah tidak bisa lagi mengelak. Gausah banyak protes, cukup diakui saja.
Perhatian dan frekuensi kita untuk mendengarkan radio menjadi berkurang. Oleh karena itulah kita bisa saja akan menemukan realita bahwa radio mulai berhenti mengudara satu persatu.
Dunia semakin berkembang pesat dalam berbagai model kemajuan. Untuk itu radio juga harus mampu mengadopsi untuk transformasi demi eksistensi. Seperti apa yang harus dilakukan radio di era digitalisasi saat ini, nanti akan kita bahas dibawah ini.
b. Faktor finansial yang menyulitkan keadaan.
Segala sesuatu di dunia ini pasti dipengaruhi oleh masalah yang berhubungan dengan keuangan. Baik itu masalah alokasi dana untuk honor penyiar maupun untuk biaya operasional. Ketika pasak lebih besar daripada tiang, maka menyebabkan radio terpaksa harus berhenti mengudara.
Tapi, semoga saja Trax FM yang sudah berhenti mengudara per tanggal 2 Desember yang lalu, bukan karena masalah yang cukup krusial ini.
Apa yang bisa dilakukan radio agar bisa terus siaran?
Demi menjaga eksistensi radio agar bisa terus bertahan di masa-masa sulit seperti saat ini memang sangat butuh perhatian agar survive berbarengan dengan era digital saat ini.
Maka mindset pengelola radio harus disesuaikan dengan segala tuntutan zaman yang berlaku saat ini.
Berikut ini ada beberapa strategi yang bisa ditempuh agar radio bisa selalu eksis mengudara. Diantaranya adalah: