Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pentingnya Gotong Royong dan Solidaritas Pulihkan Dampak Bencana di Indonesia

5 Desember 2022   00:35 Diperbarui: 9 Desember 2022   18:46 1813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi warga korban gempa Cianjur, Jawa Barat, yang mengungsi di lahan pekuburan. (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya bagi kita untuk berkontribusi memberikan bantuan guna meringankan beban dan kesulitan yang dihadapi oleh para korban terdampak bencana.

Berdonasi adalah salah satu upaya kita merawat pembangunan mindset kerelawanan dalam diri kita semuanya.

Berdonasi juga sangat perlu dikembangkan kepada seluruh peserta didik sebagai wujud mengajarkan mereka bagaimana memuliakan dan memanusiakan manusia. 

Apalagi saat ini pada Kurikulum Merdeka ada Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang relevan dengan isu kerelawanan ini yakni dimensi gotong royong.

Budaya gotong royong merupakan sebuah warisan kebaikan yang sudah diturunkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia sedari dulu.

Beberapa waktu yang lalu sekolah kami kedatangan perwakilan Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) yang bermaksud untuk menghimpun dana ummat dari warga sekolah --- khususnya siswa dengan dukungan dari orang tua dan atau wali murid --- guna didistribusikan untuk membantu korban gempa Cianjur.

Dengan menelusuri track record dari yayasan filantropi yang menghimpun donasi dan pendistribusian bantuan, maka kami yakin donasi yang terkumpul dapat disalurkan secara tepat sasaran untuk saudara-saudara kita disana yang sedang kesulitan dan butuh belas kasih relawan kemanusiaan dan sosial.

Seorang petugas terlihat tengah mengevakuasi warga saat erupsi Gunung Semeru, Minggu 4/12/2022. (Dok BNPB via Kompas.com)
Seorang petugas terlihat tengah mengevakuasi warga saat erupsi Gunung Semeru, Minggu 4/12/2022. (Dok BNPB via Kompas.com)

Peranan kerelewanan bagi Indonesia yang rawan bencana

Pada Minggu (4/12) kemarin, bertambah lagi musibah bencana alam yang dihadapi saudara-saudara kita di Kabupaten Lumajang yang mengungsi karena adanya aktivitas gunung Semeru.

Dilansir dari Kompas.com, bahwa diberitakan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level 3 atau Siaga menjadi Level IV atau Awas terhitung pukul 12.00 WIB kemarin.

Kita berdoa kepada Allah SWT, semoga saudara-saudara kita disana selalu mendapat perlindungan. Kita berharap potensi erupsi Gunung Semeru tidak menimbulkan kerusakan atau kerugian yang terlalu besar bagi warga setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun