Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Melejitkan Potensi Ekraf Desa Wisata Saribu Rumah Gadang Inspirasi Semangat FKL Adira Finance

11 November 2022   19:24 Diperbarui: 11 November 2022   19:29 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melestarikan kuliner unik "Kacimuih" di Kawasan Saribu Rumah Gadang (instagram/dewi_ibunya_3w)

Suasana kawasan desa wisata Saribu Rumah Gadang yang ramah berkendara (foto Akbar Pitopang)
Suasana kawasan desa wisata Saribu Rumah Gadang yang ramah berkendara (foto Akbar Pitopang)

Rute Kawasan Saribu Rumah Gadang telah memiliki akses jalan yang baik dan memadai untuk dilalui melalui jalur darat. Desa wisata Saribu Rumah Gadang sudah memenuhi kriteria desa wisata ramah berkendara baik dari segi infrastruktur (jalan dan lampu lalu lintas dan penerangan yang baik, terdapat SPBU dan bengkel resmi/tidak resmi dalam radius maksimal 5-10 Km dari pusat desa wisata), human resource (pelaku ekraf, pengelola paket wisata dan tour quide) serta ekosistem pariwisata (daya tarik wisata, aktivitas wisata, aksesbilitas, akomodasi serta amenitas). 

Atraksi kesenian Randai asli Minangkabau di Kawasan Saribu Rumah Gadang (via detik.com)
Atraksi kesenian Randai asli Minangkabau di Kawasan Saribu Rumah Gadang (via detik.com)

Atraksi wisata yang disuguhkan di Kawasan Saribu Rumah Gadang diantaranya Randai. Ialah seni tradisional Minangkabau yang menghadirkan perpaduan antara sastra, tari, dan musik. Intisari penyajian randai adalah sebagai media untuk menyampaikan kaba (cerita rakyat) melalui syair yang dilantunkan, dan galombang (tarian) yang bersumber dari gerakan pencak silat Minangkabau. 

Atraksi silek Minangkabau di Kawasan Saribu Rumah Gadang (Karya Deni Dahniel)
Atraksi silek Minangkabau di Kawasan Saribu Rumah Gadang (Karya Deni Dahniel)

Silek (pencak silat Minangkabau) adalah seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.  

Tari Tampuruang di Kawasan Saribu Rumah Gadang Solok Selatan (via jadesta.kemenparekraf.go.id)
Tari Tampuruang di Kawasan Saribu Rumah Gadang Solok Selatan (via jadesta.kemenparekraf.go.id)

Lalu, Tari Tampuruang yang merupakan tarian yang sangat unik karena memakai properti utama berupa tempurung. Tari Tampuruang memang sangat kental dengan nuansa budaya lokal. Hal ini dapat kita amati dari alat musik pengiring dan properti yang dipakai juga menggambarkan khazanah budaya dari suku Minangkabau. Tarian ini juga memiliki nilai filosofi yang patut diapresiasi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang mengajarkan kita agar menjadi orang baik, bermanfaat, dan tidak merugikan orang lain.

Menarik sekali bukan? 

Sampai berjumpa di FKL 2023 di Ranah Minang tepatnya desa wisata Saribu Rumah Gadang.

Referensi 1-2-3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun