Rute Kawasan Saribu Rumah Gadang telah memiliki akses jalan yang baik dan memadai untuk dilalui melalui jalur darat. Desa wisata Saribu Rumah Gadang sudah memenuhi kriteria desa wisata ramah berkendara baik dari segi infrastruktur (jalan dan lampu lalu lintas dan penerangan yang baik, terdapat SPBU dan bengkel resmi/tidak resmi dalam radius maksimal 5-10 Km dari pusat desa wisata), human resource (pelaku ekraf, pengelola paket wisata dan tour quide) serta ekosistem pariwisata (daya tarik wisata, aktivitas wisata, aksesbilitas, akomodasi serta amenitas).Â
Atraksi wisata yang disuguhkan di Kawasan Saribu Rumah Gadang diantaranya Randai. Ialah seni tradisional Minangkabau yang menghadirkan perpaduan antara sastra, tari, dan musik. Intisari penyajian randai adalah sebagai media untuk menyampaikan kaba (cerita rakyat) melalui syair yang dilantunkan, dan galombang (tarian) yang bersumber dari gerakan pencak silat Minangkabau.Â
Silek (pencak silat Minangkabau) adalah seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Â
Lalu, Tari Tampuruang yang merupakan tarian yang sangat unik karena memakai properti utama berupa tempurung. Tari Tampuruang memang sangat kental dengan nuansa budaya lokal. Hal ini dapat kita amati dari alat musik pengiring dan properti yang dipakai juga menggambarkan khazanah budaya dari suku Minangkabau. Tarian ini juga memiliki nilai filosofi yang patut diapresiasi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang mengajarkan kita agar menjadi orang baik, bermanfaat, dan tidak merugikan orang lain.
Menarik sekali bukan?Â
Sampai berjumpa di FKL 2023 di Ranah Minang tepatnya desa wisata Saribu Rumah Gadang.