Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kasus Toksisitas Etilen Glikol dan Dietilen Glikol: Jangan Ada Celah untuk Oknum!

9 November 2022   12:30 Diperbarui: 19 November 2022   09:06 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dilema para ibu muda kala gangguan gagal ginjal akut dan cemaran DEG/EG pada produk obat sirup (foto Akbar Pitopang) 

Saat ini informasi sudah sangat mudah diperoleh atau diakses oleh masyarakat. 

Kita semua bisa dengan mudah mengakses informasi atau berita terbaru tentang segala sesuatu hanya dengan menggunakan perangkat handphone dalam genggaman masing-masing.

Maka kita jangan sampai ketinggalan informasi tentang berita penting terkait gagal ginjal akut pada anak maupun tentang mana saja merek obat sirup yang dilarang dan yang diizinkan untuk diedarkan oleh BPOM.

2. Melakukan pengecekan secara langsung obat sirup yang diberikan petugas kesehatan.

Ketika kita memutuskan untuk membawa anak yang demam atau panas ke dokter, lalu anak diberikan obat sirup. Orang tua dapat langsung melakukan pengecekan apakah obat sirup tersebut aman atau dilarang oleh BPOM. Hal ini juga perlu dilakukan oleh keluarga apabila mewakilkan untuk membawa anak ke dokter.

Jika diketahui obat sirup tersebut dilarang maka orang tua bisa menuntut konformasi secara langsung kepada pihak terkait.

3 berkonsultasi secara bijak dengan petugas kesehatan atau dokter anak.

Jika kita mengetahui obat sirup yang telah diberikan tadi ternyata dilarang maka kita perlu meminta keterangan atau penjelasan secara langsung dari pihak dokter di rumah sakit atau klinik tersebut. 

Jika mereka memang menganjurkan agar obat tersebut diberikan kepada anak maka orang tua perlu meminta kejelasan untuk proses pertanggungjawaban nantinya. Namun jika tidak, orang tua bisa merekomendasikan obat sirup yang dibolehkan oleh BPOM. 

Kemudian apabila dokter tersebut menyetujui maka diperlukan resep dan dosis yang sesuai dengan kondisi anak yang bersangkutan.

4. Mencoba alternatif pengobatan secara alami atau herbal.

Tidak ada salahnya jika orang tua mencoba memanfaatkan bahan herbal sebagai alternatif obat untuk menurunkan demam atau panas yang dialami oleh buah hati.

Sebenarnya obat herbal atau obat tradisional tersebut bisa menjadi obat yang cukup ampuh yang sudah dibuktikan langsung oleh nenek moyang.  bahkan mungkin ketika dulu kita sakit orang tua kita memberikan obat herbal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun