Betapa pentingnya bagi sesama Kompasianer untuk saling support dan menyemangati satu sama lain.
Saya beruntung masih bisa mengakses akun Kompasiana ini, the one and only. Kuncinya adalah saya menuliskan email dan password Kompasiana di buku catatan pribadi sebagai wujud rasa tak ingin kehilangan eksistensi diri karena sudah banyak kisah terukir di Kompasiana ini.
Maka pesan saya bagi para Kompasianer adalah catatlah email dan password akun Kompasiana agar tidak lupa di kemudian hari.
Kompasiana Memang Ada Manis-manisnya....
Kompasianer menumpang hidup dan menggantungkan berbagai harapannya pada Kompasiana. Kita semua pasti punya motif tersendiri ketika memutuskan menjadi seorang Kompasianer.
Apakah kita menjadikan Kompasiana sebagai wadah untuk refleksi, menjaga eksistensi diri, aktualisasi diri, maupun untuk membangun personal branding.
Sementara itu, ketika ber-Kompasiana kita juga akan memperoleh berbagai bentuk apresiasi dan penghargaan yang diberikan pengelola Kompasiana.
Ada prinsip kebermanfaatan yang diperoleh oleh kedua belah pihak antara Kompasianer dengan pengelola Kompasiana. Sudah banyak hal menarik yang saya dialami termasuk bagi Kompasianer lainnya yang akan mewarnai hari-harinya.Â
Sehingga ngeblog di Kompasiana tidak hanya sekedar ngeblog. Kompasiana adalah Bukan Blog Biasa.
Pertama, sensasi Headline atau Artikel Utama.
Suatu hal yang akan membuat hati berbunga-bunga adalah ketika ada artikel Kompasianer yang dijadikan headline atau Artikel Utama. ini adalah suatu hal yang ingin dicapai oleh semua Kompasianer.Â
Untuk meraih status artikel utama merupakan suatu hal yang susah-susah gampang. Dengan meraih artikel utama maka Kompasianer akan terus berupaya memperbaiki kualitas tulisannya untuk membawa misi kebermanfaatan.