Ada banyak manfaat dan hal positif yang saya alami setelah bergabung menjadi seorang Kompasianer.
Hal mendasar yang saya alami adalah adanya sudut pandang dan perspektif dalam memandang suatu fenomena yang terjadi dalam kehidupan di dunia ini.Â
Apa yang telah terjadi bukan hanya menjadi suatu kondisi yang berlalu begitu saja melainkan selalu ada sisi positif atau hikmah yang bisa dipetik yang linear dengan berbagai disiplin ilmu.
Dengan merefleksikannya menjadi sebuah artikel maka hal yang berkesan --- baik atau buruk, positif maupun negatif --- sebagai sesuatu hal yang layak menjadi bagian dari memori kehidupan yang patut untuk dikenang sepanjang masa.
Kegiatan ngeblog di Kompasiana dapat menjadi wadah menyebarkan inspirasi yang membawa perubahan ke arah yang baik dan mencerahkan.
Indahnya Persahabatan Kompasianer yang Penuh Toleransi dan Berkebhinekaan Global
Kompasiana sebagai sebuah platform blog sudah berwujud bagaikan kampus kehidupan yang didiami beragam individu dan komunitas.
Maka tidak menutup kemungkinan terjadinya interaksi antar sesama Kompasianer untuk saling support dan memberikan semangat dengan tulus agar sama-sama menjaga motivasi untuk menulis secara konsisten dan berkelanjutan.
Semasa kuliah, saya telah menjalin hubungan pertemanan dengan sesama Kompasianer yang berasal dari Jogja, Solo dan sekitarnya, dari daerah lain se-Indonesia bahkan dengan Kompasianer yang menetap di luar negeri.
Saya dan rekan Kompasianer sempat keliling ke sekolah maupun kampus yang berada di Jogja untuk mengkampanyekan kegiatan menulis serta hal positif lainnya bagi para generasi bangsa yang dalam komunitas IDKita.
Sempat pula dulu kami juga sering mengikuti kopdar yang salah satunya diadakan di Solo. Tidak hanya sekedar kopdar melainkan sebuah sesi sharing yang sangat bermakna dan pantas untuk dijabani.
Menjalin pertemanan dengan sesama Kompasianer adalah sangat diperlukan sekali agar eksistensi dan motivasi untuk menulis dapat selalu terjaga dengan baik.Â