Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

3 Faktor yang Memaksa Orang Indonesia Jalan Kaki dan 4 Hal yang Menghambat Pejalan Kaki

13 Oktober 2022   17:43 Diperbarui: 14 Oktober 2022   04:35 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun dalam sesuatu dan kondisi tertentu menyebabkan orang Indonesia harus berjalan kaki. Namun aktivitas jalan kaki ini dilakukan karena terpaksa.

Apa saja yang membuat orang Indonesia terpaksa untuk jalan kaki?

1. Faktor ekonomi atau biaya

Jika bukan karena faktor ekonomi yang melandasi maka orang Indonesia pasti tidak akan mau untuk jalan kaki. Misalkan tidak punya kendaraan bermotor maupun sepeda.

Sedangkan kita harus terus-menerus menyewa kendaraan seperti ojol tentu akan menambah pengeluaran.

Oleh sebab itu jika jaraknya tidak terlalu jauh dan kendaraan pribadi juga tidak ada maka terpaksa harus jalan kaki.

2. Faktor efisiensi waktu

Biasanya bagi yang tinggal di kota besar seperti Jakarta maka pasti akan familiar dengan kondisi kendaraan yang terjebak macet di jalan raya.

Kondisi macet yang seringkali terjadi sudah bisa dibilang cukup parah dan untuk dapat keluar dari kemacetan tersebut membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Jika harus bermacet ria ketika hendak berangkat kerja maupun ketika pulang bekerja yang hanya akan menambah stres dan memengaruhi mental health, maka mau tidak mau harus memilih untuk jalan kaki.

Tapi sekali lagi ini pun juga dipengaruhi oleh faktor jarak. Misalkan jarak antara kantor dengan rumah atau kosan tidak terlalu jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun