3. Hak pejalan kaki yang kurang dihargai
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kondisi pedestrian atau pinggir jalan di Indonesia dipenuhi oleh lapak atau tenda para PKL (pedagang kaki lima).
Selain hak pejalan kaki di serobot oleh para PKL, para pemilik usaha tanaman hias misalnya jika ikut menggunakan sebagian besar jalur pedestrian.Â
Akibatnya pedestrian menjadi semakin sempit dan para pejalan kaki menjadi sangat tidak nyaman.
Terkadang banyak juga kita menemukan bahwa jalur pedestrian yang berlubang atau rusak misalkan karena adanya proyek perbaikan jalan.Â
Namun kondisi tersebut seringkali hanya dibiarkan begitu saja sampai berbulan-bulan lamanya.
4. Karena karena jarak yang dituju cukup jauh
Orang Indonesia lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum untuk mencapai lokasi tertentu karena faktor jarak yang cukup jauh.
Baik kondisi jarak antar lokasi tujuan yang ada di kota maupun yang ada di kampung-kampung terkendala dari segi jarak yang cukup jauh satu sama lain.
Misalkan jarak antara rumah ke tempat bekerja, ke sekolah, ke fasilitas kesehatan, dan lain sebagainya terkendala oleh jarak yang cukup jauh.