Seseorang yang saya kenal dengan sangat dekat sempat mengalami gangguan kejiwaan. Pada saat itu sikapnya memang sudah diluar kesadaran atau kewarasan sehingga orang lain mengecapnya dengan "orang sakit jiwa".
Ketika sudah dibawa ke psikolog atau psikiater yang pada akhirnya dia dapat disembuhkan. Namun terkuak penyebab ia mengalami gangguan kejiwaan karena terlalu memikirkan tekanan dari keluarga. Pada saat itu ia tinggal berjauhan dari keluarganya karena sedang merantau. Ketika kelelahan fisik akibat bekerja bercampur dengan kelelahan mental akibat terlalu memikirkan omongan orang lain maka ketika telah mencapai batas yang tidak bisa dikendalikan lagi oleh otak dan perasaan maka jatuhlah seseorang kepada yang namanya gangguan kejiwaan.
Itulah alasannya kita boleh bersikap bodo amat  dalam sisi yang positif  demi menjaga kesehatan jiwa.
Lalu apakah ada cara bagi kita untuk dapat selalu menjaga kesehatan jiwa?
Tentu saja ada cara atau kiat yang bisa kita lakukan. Berikut beberapa cara yang menurut kami bisa dilakukan demi menjaga kesehatan jiwa.
1. Mengontrol dan mengendalikan emosi
Segala sesuatu yang kita rasakan harus dapat terkontrol dengan baik dan tak berlebihan.Â
Baik ketika seseorang merasa senang, sedih, kecewa, sakit hati dan berbagai jenis emosional yang ditimbulkan maka hendaklah kita tidak larut dalam perasaan emosional terkait secara berlebihan.
Kita harus yakin bahwa dibalik kesedihan pasti akan ada kebahagiaan. begitu pula sebaliknya bahwa ketika kita saat ini sedang merasa bahagia, bisa datang informasi yang membuat kita merasa sedih atau kecewa tanpa disangka-sangka.
Oleh sebab itu kita tidak boleh terlalu berlebihan dalam sebuah rasa emosional yang sedang kita alami saat ini.Â
Penulis sangat setuju dengan sebuah pernyataan bahwa sesuatu yang berlebih-lebihan tidaklah baik.