Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Meneladani Nabi Muhammad SAW, Tantangan Guru Membina Akhlak Generasi

8 Oktober 2022   00:05 Diperbarui: 8 Oktober 2022   09:08 1715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksakan salah satu sekolah dasar di Kota Pekanbaru pada Jum'at (7/10/2022) - Foto: AkbarPitopang

Kondisi saat ini jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi saat masa kita dahulu atau yang dialami oleh orang-orang yang sudah dewasa pada masa kini.

Untuk membangun kemampuan kognitif dengan berbagai keilmuan dan pengetahuan beserta kompetensinya saat ini cukup mudah dikuasai oleh anak atau siswa.

Namun, hal tersebut tidak berbanding lurus dengan pembentukan karakter dan mental kepribadian siswa.

Sebagai guru, seringkali kami menemukan kasus-kasus yang berhubungan karakter, moral dan kepribadian siswa. tak sedikit siswa yang mengalami cacat akhlak.

Untuk itu, upaya guru dalam membina dan membentuk karakter dan akhlak siswa harus disokong dengan kerja sama dan kepedulian orang tua serta stakeholder/masyarakat.

Perhatian dari pemerintah juga sangat diperlukan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai kontrol sosial yang ditunjukkan dengan penegakan aturan dan hukum yang jelas dan seadil-adilnya. Sehingga tidak memberikan celah dan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pelanggaran yang tidak sesuai dengan ajaran agama dan akhlak Nabi Muhammad SAW.

Marilah kita sama-sama merendahkan hati kita agar dapat dengan sadar dan ikhlas menjalankan roda kehidupan di dunia ini sesuai akhlak dan tuntunan dari Nabi Muhammad SAW.

Misi dan tugas kita di dunia ini adalah berusaha agar dapat menjadi hamba Allah SWT dan umat Nabi Muhammad SAW seutuhnya.

Dengan memperbanyak sholawat, semoga kita mendapat syafaat dan pertolongan dari Nabi Muhammad SAW kelak di akhirat.

“Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad”

“Assalamu’alaika yaa Rasulullah”.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

[Akbar Pitopang]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun