Sebagai guru yang pada tahun ini ditunjuk pihak sekolah bertugas sebagai teknisi ANBK, ada beberapa catatan yang kami temui dalam persiapan ANBK di sekolah kami.
Sebagai seorang teknisi ANBK, ada tiga hal yang wajib kami kelola dengan baik adalah tentang pengadaan komputer atau laptop, instalasi aplikasi ANBK, dan mengelola jaringan internet agar stabil.
Tahun ini sekolah kami akan kembali mengadakan ANBK dengan moda online. Itu artinya semua perangkat komputer atau laptop yang akan digunakan siswa untuk menjawab soal akan terhubung ke jaringan internet yang tersedia, bersama dengan laptop proktor.
Di sini kami akan bahas mengenai pengalaman menangani tiga penting seperti yang telah disebutkan tadi sesuai dengan tingkat "kerempongan" atau kerumitannya.
Pertama, jaringan internet yang tak stabil.
Untuk menunjang pelaksanaan ANBK di sekolah sudah terpasang WiFi.Â
Pada hari biasa, jaringan koneksi internet dari WiFi ini dimanfaatkan oleh seluruh warga sekolah terutama guru untuk menunjang proses pembelajaran.
Agar jaringan lebih stabil pada saat pelaksanaan ANBK, maka dilakukan penggantian password WiFi untuk sementara waktu selama ANBK berlangsung dan hanya panitia ANBK yang mengetahuinya.
Guru-guru sudah paham dan mengerti dengan keadaan tersebut. Karena ketika ANBK telah usai maka password WiFi akan diganti ke password lama seperti sebelumnya.
Pada saat pelaksanaan ANBK ini sempat terjadi disconnect jaringan internet dari WiFi. Akibatnya proses siswa menjawab soal ANBK menjadi terganggu karena laptop menjadi error dan siswa harus mengulang lagi login dari awal.Â
Walaupun rekaman soal pertanyaan mana saja yang sudah dijawab oleh siswa masih tersimpan, tapi tentu dengan adanya kejadian disconnect ini membuat perhatian dan konsentrasi siswa menjadi buyar.