Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Memutus Polemik Penggunaan Air Minum Kemasan Perlu Sinergitas Semua Pihak

25 September 2022   09:01 Diperbarui: 26 September 2022   15:40 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan membahas polemik operasional produksi perusahaan air minum kemasan di Sungai Kamuyang (Dokpri/arsil taka)

Tak bisa dipungkiri bahwa ketersediaan air minum belum tentu tersedia di sejumlah daerah sehingga kebutuhan air kemasan memang masih cukup tinggi.

Untuk itu semua pihak harus bersinergi menjaga kualitas air dengan kondisi air yang layak minum.

Jika bisa berandai, kita semua harusnya bercita-cita bisa mencapai target SDGs bagi Indonesia pada 2030 nanti. Bahwa air minum dan sanitasi yang aman sudah tersedia untuk semua. 

Selain kita mengharapkan keseriusan pemerintah untuk tidak berpangku tangan guna menyediakan dan menyalurkan sumber air yang layak bagi masyarakat.

Sebagai warga negara yang baik, kita juga ikut berupaya menjaga kualitas sumber air mulai dari cara yang sederhana.

Misalnya dengan tidak asal menebang pohon, tidak membuang sampah sembarangan di sungai atau aliran air alami, tidak asal membangun di kawasan yang menjadi sumber air alami, dan lain sebagainya.

***

Sekali lagi, air adalah sumber kehidupan.

Betapa kacaunya dunia nantinya yang akan terjadi ketika sumber air tidak dijaga dengan baik dan berkesinambungan.

Coba kita tengok saja di negara-negara yang mengalami krisis air bersih, suasana menjadi sangat tidak kondusif dan isu permasalahan sosial ikut menyertainya.

Kita yang hidup di negara dengan sumber air yang sangat melimpah harus pandai bersyukur untuk bijak dan mampu menjaga kualitas air agar layak minum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun