Walau katanya produksi air mineral di wilayah tersebut tidak besar. Perusahaan menyampaikan bahwa untuk galon, hanya menghasilkan sekitar 50 hingga 70 galon per hari. Adapun untuk air mineral dalam kemasan cup, hanya 100 dus.
Nyatanya, masyarakat mengeluhkan kegiatan produksi air minum kemasan di wilayahnya karena memang masyarakat tidak dapat lagi menikmati air dari sumbernya seperti dulu kala.
Air adalah Sumber Kehidupan bagi Masyarakat
Dengan adanya kegiatan produksi air minum kemasan yang dilakukan perusahaan menyebabkan terputusnya aliran sumber air alami bagi masyarakat terdampak.
Stok air yang menjadi bahan baku produksi air minum kemasan yang dilakukan oleh perusahaan ini berasal dari sumber mata air alami yang selama ini telah dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai menunjang aktivitasnya terutama sebagai sumber air minum keluarga dalam rumah tangga.
air adalah kebutuhan mendasar bagi semua elemen masyarakat. tidak hanya penting bagi manusia, air adalah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di muka bumi ini.
Apa jadinya jika makhluk hidup terutama manusia kehilangan sumber air, tentu hajat hidup akan terganggu.
Perubahan Pola Hidup dan Kebiasaan Mengkonsumsi Air Minum Kemasan
Pola hidup masyarakat kekinian memang sudah bergeser tentang bagaimana mereka memandang keberadaan air untuk menunjang segala aktivitasnya.
Kebanyakan masyarakat kini hanya memerlukan sumber air alami untuk keperluan seperti memasak-cuci-kakus (MCK), mandi, serta untuk dialirkan ke lahan potensial seperti sawah atau ladang.
Sedangkan untuk keperluan air minum, masyarakat kini mengandalkan adanya air minum kemasan dalam wujud air galon.