Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Membangun "Mindset" Istri tentang Hobi Suami demi Keharmonisan Rumah Tangga

18 September 2022   10:41 Diperbarui: 19 September 2022   20:39 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika suami bisa menjalankan hobi namun tetap mementingkan keharmonisan rumah tangga (Purestock via Kompas.com)

Apakah suami harus mendapatkan izin dan restu istri agar bisa tenang menjalankan hobinya?

Sebuah pertanyaan yang menarik. Topik Kompasiana kali ini cukup menggelitik namun juga penting untuk ditelisik.

Bagaimana tidak, selama ini banyak perkara-perkara ketidak harmonisan kehidupan rumah tangga hanya karena disebabkan oleh hobi suami yang tidak direstui istri.

Hobi yang pada dasarnya merupakan sebuah kegemaran yang dilakukan di waktu senggang yang sifatnya rekreatif, malah berubah menjadi provokatif sebagai pemicu keretakan keharmonisan suami istri.

Maka sebelum hal itu terjadi dan menimpa hubungan anda dengan pasangan maka beberapa hal penting dibawah ini perlu disimak secara bersama-sama antara kedua belah pihak, istri dan suami.

Untuk hobi ini sendiri bisa menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan suami. bahkan tidak hanya suami, istri pun pasti punya hobi tersendiri.

Hobi yang dilakukan suami maupun istri pun banyak ragamnya.

Bagi para suami, hobi yang biasa digemari biasanya memancing, memelihara burung, merawat kendaraan jadul, memelihara ikan hias, mendaki gunung, motor trail, dan sebagainya.

Sedangkan hobi yang dilakukan istri biasanya shopping, merawat tanaman, membuat kerajinan tangan, dan sebagainya.

Dalam melakukan hobi ini disesuaikan dengan budget dan finansial, kapasitas waktu, tingkat keamanannya, dan sebagainya.

Hobi ini pun bisa dilakukan secara konsisten maupun bisa juga dapat berubah-ubah.

Misalnya saja, dulu seorang suami hobi mendaki gunung. setelah beberapa saat, karena terbatasnya waktu ia malah jadi hobi menulis artikel mencenceritakan kisah-kisah pendakian gunung yang telah dilakukannya selama ini.

Jadi, hobi ini bisa berubah tergantung kecenderungan diri. Karena yang jelas poin yang harus digarisbawahi tentang hobi adalah kegiatan di waktu senggang dan rekreatif.

Oleh sebab itu, sungguh tak bijak rasanya jika hobi dijadikan alasan renggangnya keharmonisan hubungan suami istri dalam berumah tangga.

Antara istri dan suami harus punya mindset masing-masing untuk bagaimana memandang hobi ini sebagai sesuatu yang positif maupun membawa dampak yang baik.

Suami dengan hobi memelihara ikan hias (Tempo/Tony Hartawan)
Suami dengan hobi memelihara ikan hias (Tempo/Tony Hartawan)
Berikut beberapa hal penting yang harus dipahami istri tentang mengapa suami harus selalu didukung dan direstui untuk dapat melakukan hobinya.

1. Cara suami mengaktualisasikan diri

Kegiatan hobi yang dilakukan suami bisa menjadi cara mereka untuk mengaktualisasikan diri. 

Banyak ragam hobi yang mampu meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan wawasan suami.

Misalnya dari hobi memelihara ikan hias. diawali dari proses belajar dan mempelajari seluk-beluk tentang pemeliharaan ikan hias, bisa berlanjut menjadi budidaya bahkan menjadi "side job" dan menghasilkan penghasilan tambahan.

Menarik sekali bukan.

2. Self control dan emotional quotient untuk suami

Ketika suami berkutat dengan hobinya, sebenarnya mereka juga sedang menerapkan self control dan emotional quotient pada dirinya.

Misalnya ketika suami sedang melakukan aksi dalam hobinya yang butuh ketelitian dan fokus tingkat tinggi seperti sedang mengutak-atik dan mereparasi kendaraan jadulnya.

Kehidupan rumah tangga tidak selalu berjalan mulus. adakalanya sering terjadi cekcok antara istri dan suami.

Ketika suami melakukan hobinya, suami sekalian belajar menata emosinya sehingga akan tercipta kecerdasan emosional.

Maka jangan heran jika kadang suami cepat marah dan suka emosional lantaran self control yang tidak tersalurkan. 

Melalui hobi inilah suami belajar untuk lebih mengontrol diri dan kecerdasan emosinya sehingga suami dapat selalu bersikap lembut kepada istri.

3. Agar hidup suami semakin berwarna

Sejak kecil hingga dewasa atau bahkan hingga lansia, diantara kita semua punya hobinya masing-masing.

Ketika kecil seorang anak suka melakukan hobinya misalnya bagi anak lelaki yang hobi bermain mobil-mobilan. ketika remaja, ia akan hobi mengoleksi mobil-mobilan. lalu ketika dewasa, suami jadi suka mengoleksi mobil jadul atau mobil antik misalnya.

Untuk mencapai itu semua tentu suami tidak dapat mengandalkan budget dari istri. sehingga suami akan menjadi giat bekerja untuk menghasilkan banyak pemasukan. 

Itulah yang kami maksud dengan hidup yang berwarna, ketika suami bisa menjalankan hobi dengan tanggung jawab.

4. Suami perlu bersosialisasi dalam komunitas

Hal penting lainnya harus dipahami para istri bahwa suami melakukan hobinya untuk sekalian bersosialisasi dengan rekan-rekannya.

Ketika suami beralasan ketika meminta izin dengan mengutarakan pernyataan bahwa malu atau segan kalau tidak ikut memang suatu alasan yang logis. lantaran para suami biasanya melakukan hobinya secara bersama-sama dalam komunitas.

Atau contoh yang paling sederhana adalah di tempat kerja. Ketika ada pimpinan dan rekan kerja lainnya semua bisa ikut berangkat memancing, sedangkan suami anda tidak ikut karena tidak direstui oleh istri tentu bisa menjadi bulan-bulanan di tempat kerja dan bisa menjatuhkan harga diri dan martabat suami.

Oleh sebab itu, istri harus selalu memberikan restu dengan senang hati kepada suami ketika hendak bergabung bersama rekannya untuk menunaikan hobi.

5. Merawat rasa cinta suami kepada istri

Sebenarnya dampak setelah suami melakukan hobinya adalah rasa cinta, rindu dan sayang kepada istrinya akan terus terjaga dengan baik.

Alasannya, setelah pergi berhari-hari untuk memancing, suami maupun istri pasti menyimpan rasa rindu masing-masing. 

Ketika suami pulang ke rumah, mereka bisa menyalurkan rasa rindu itu. sehingga pada akhirnya hubungan antara suami dan istri akan selalu mesra dan terhindar dari percekcokan.

6. Suami adalah kepala keluarga dan kepala rumah tangga

Sebenarnya suami untuk dapat menjalankan hobinya tidak perlu memohon restu kepada istrinya. Karena posisi suami yang merupakan seorang kepala keluarga dan kepala rumah tangga berhak menentukan apa yang ingin mereka lakukan. 

Istri harus mampu berbesar hati akan istri bisa berbakti kepada suami. Istri yang baik harus mampu melakukan hal tersebut.

Hal krusial yang sering selama ini adalah pertukaran posisi kepemimpinan antara suami dengan istri dalam biduk rumah tangga.

Banyak istri yang menjadi semena-mena dan kurang hormat kepada suaminya. sehingga seenaknya saja mengatur ini itu dan semua hal untuk suaminya.

Kembali lah kepada kodrat masing-masing dan paham posisi yang seharusnya dalam rumah tangga.

Jadi, pada dasarnya suami tidak perlu mengemis restu dari istri ketika ingin melakukan hobinya. sedangkan istri hanya perlu memberikan dukungan penuh kepada suami.

Ketika suami bisa menjalankan hobi namun tetap mementingkan keharmonisan rumah tangga (Purestock via Kompas.com)
Ketika suami bisa menjalankan hobi namun tetap mementingkan keharmonisan rumah tangga (Purestock via Kompas.com)

Dari penjelasan diatas, maka jelaslah bahwa posisi istri adalah untuk mendukung suami yang ingin melakukan hobinya. 

Jangan sampai istri melarang, bahkan sampai menaikkan "bendera perang" ketika suami ngotot ingin melakukan hobinya.

Namun demikian, kepada para suami juga perlu untuk mencermati beberapa hal penting dibawah ini agar suami selalu mendapatkan dukungan penuh dari istri dan demi menjaga keharmonisan hubungan rumah tangga.

1. Hobi bukan "istri kedua"

Memang banyak sekali para suami diluar sana yang memposisikan hobinya bagaikan seorang istri kedua.

Banyak suami yang mengabaikan istrinya ketika sedang fokus berkutat dengan hobinya.

Apa yang dikatakan istri tidak digubris oleh suami. itulah penyebab utama seringkali percekcokan karena istri yang merasa diabaikan.

Untuk itu, kepada suami tetap lah menjadi waras dan tidak memposisikan hobi sebagai "istri kedua". 

2. Paham situasi dan kondisi rumah tangga

Suami dipersilahkan untuk melakukan hobinya tatkala situasi dan kondisi yang terjadi di dalam rumah tangga memungkinkan untuk hal itu.

Rekan kerja kami pernah bercerita bahwa suaminya tetap pergi memancing bersama teman-temannya padahal saat itu anaknya sedang dalam kondisi tidak fit atau demam.

Memang ketika itu ia menerangkan kepada kami bahwa ia sangat merasa jengkel ketika suaminya tetap pergi memancing. 

Seharusnya pending dulu memancingnya dan lebih fokus untuk merawat anaknya agar kesehatannya bisa pulih kembali.

Oleh sebab itu, para suami harus bisa mencermati seperti apa situasi dan kondisi yang terjadi di rumah tangganya.

Jangan pula pergi untuk melakukan kegiatan hobinya padahal hendak melarikan diri dari kehebohan yang terjadi di rumah tangga.

Selesaikan lah dulu segala permasalahan yang terjadi, baru setelah itu pergi untuk menunaikan hobi.

3. Tidak menuhankan hobi dan mengorbankan banyak hal

Jangan lah karena harus melakukan hobi, suami terpaksa harus mengorbankan uang, waktu, kesempatan, tenaga, perhatian serta hal penting lainnya dalam porsi yang lebih besar ketimbang untuk urusan rumah tangga.

Jangan pula sampai karena hobi, kehidupan rumah tangga menjadi kacau balau dan mengalami kemelaratan.

4. Membangun pola komunikasi yang baik dan berterus terang kepada istri

Sebenarnya semua istri mau mendukung hobi suaminya secara seratus persen ketika suami sejak awal mau berterus terang tentang hobinya.

Bahkan hendaknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Sehingga istri punya gambaran tentang hobi suami. istri bisa menerima konsekuensi yang akan terjadi kedepannya dalam rumah tangga terkait hobi yang akan dilakukan suami di masa-masa berikutnya.

5. Suami istri tidak perlu sehobi namun tetap bisa "quality-family time"

Tentu sepasang suami istri bisa disatukan dalam hubungan pernikahan bukan saja karena kesamaan hobi. hubungan pernikahan tidak harus dibangun karena adanya kesamaan, tapi juga diwarnai oleh berbagai perbedaan. itulah alasan Allah SWT menerangkan dalam Surah Al-Hujurat ayat 13, ".....agar kamu saling mengenal.....".

Walau tidak sehobi, itu gunanya suami-istri harus saling mengenal satu sama lain. 

Adakalanya istri dan suami melakukan hobi mereka yang berbeda itu secara bersama. dan bisa juga dengan melibatkan anak atau bahkan anggota keluarga yang lainnya.

Seperti misalnya, suami yang hobi memancing dan istri yang hobi jalan-jalan bisa melakukan kegiatan liburan bersama ke suatu pulau atau pantai dengan mengajak anak, mertua dan anggota keluarga yang lainnya.

Sehingga dengan cara seperti itu dijamin hubungan suami istri akan semakin harmonis dan mencapai "quality-family time" yang berkesan.

Demikianlah, beberapa hal penting yang perlu dicermati oleh istri maupun suami terkait sebuah hobi demi mencapai keharmonisan hubungan rumah tangga.

Semoga bermanfaat.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

[Akbar Pitopang]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun