Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Stay Cool" dengan Bunga Tabungan Nol Persen Versus Hijrah ke Bank Syariah

17 September 2022   15:42 Diperbarui: 21 September 2022   07:41 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bungan tabungan nol persen (Dok. SHUTTERSTOCK/TEERAWIT CHANKOWET via kompas.com)

Itu merupakan salah satu cara aman bagi nasabah yang punya dana besar tapi belum berani untuk mengalokasikan dananya untuk hal lain seperti untuk investasi atau untuk suntikan dana bagi yang punya lahan usaha sendiri, tanpa ada kekhawatiran uang tersebut akan hilang atau berpindah ke tangan lain tanpa sepengetahuan nasabah.

Beda ceritanya jika kita yang punya uang banyak mengalokasikan untuk investasi saham atau emas misalnya. Untuk saham sendiri masih cenderung fluktuatif dan tidak stabil karena ancaman resesi maupun inflasi. Begitu pula dengan emas baik batangan maupun perhiasan yang ada ancaman kehilangan maupun kerusakan.

Ilustrasi suku bunga tabungan 0 persen (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi suku bunga tabungan 0 persen (Foto: Shutterstock)

Sekali lagi kami sampaikan bahwa profit bunga hanya akan dirasakan manfaatnya bagi yang punya dana besar di rekening bank.

Berbeda dengan nasabah yang hanya punya dana dibawah Rp 10 juta misalnya dalam rekeningnya. Maka profit bunga bulanan yang akan diterimanya tidaklah seberapa. 

Lalu, ketika bunga bank tersebut dihitung total jumlahnya pun palingan hanya mampu untuk membayar biaya administrasi yang setiap bulannya juga ditarik secara otomatis oleh bank dari saldo nasabah yang tersimpan di rekeningnya.

Atau bahkan total bunga itu tidak mampu menutupi biaya admin bank sama sekali.

Jadi, ketika ada kebijakan bunga bank nol persen maka bagi nasabah dengan saldo minimalis menganggap hal itu sesuatu hal yang biasa saja. seperti angin lewat begitu saja.

Sedangkan bagi yang selama ini mengandalkan dana besarnya yang disimpan di bank dengan keuntungan bunga yang lumayan besar pula, memandang kebijakan bunga tabungan nol persen ini sebagai cara bank untuk terus menggerogoti uang rakyat dengan cara penarikan biaya administrasi setiap bulannya jika biaya administrasi masih tetap dijalan oleh bank dan tanpa dibarengi kebijakan biaya administrasi nol persen pula.

Penulis sendiri termasuk nasabah bank dengan saldo minimalis. Jumlah saldo di rekening kami di bank jumlahnya tidaklah besar. 

Sehingga bunga yang diperoleh selama ini hanya sebagai keterangan angka-angka tak berguna yang fungsinya hanya untuk memenuhi lembar halaman pada buku tabungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun