Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Ritual Cara Membersihkan Wajah Anak dari Residu dan Sisa Make Up

13 September 2022   12:42 Diperbarui: 12 Oktober 2022   09:42 1430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya membersihkan wajah anak dari residu sisa riasan make up (Foto ilustrasi: Akbar Pitopang)

Beberapa hari yang lalu, di sekolah kami kedatangan tamu rombongan guru dari luar negeri yang melakukan kegiatan silaturahmi dan study tour.

Sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi kami pihak sekolah mendapat kesempatan yang langka ini. 

Walaupun sekolah kami belum berstatus sekolah teladan yang ditentukan dinas setempat tapi nyatanya sekolah kami tetap bisa bersaing dan rutin mengadakan berbagai kegiatan dan event yang menarik semacam ini.

Untuk itu, pihak sekolah mempersiapkan segala hal dengan usaha terbaik agar dapat mempersembahkan sesuatu yang berkesan bagi para tamu undangan yang datang.

Salah satu yang berhari-hari dipersiapkan dengan matang adalah mengajari siswi terpilih untuk membawakan tari persembahan khas melayu di hadapan para tamu dan semua hadirin.

Guru yang mampu di bidang seni tari telah mengajarkan siswa-siswa tersebut untuk menguasai seluruh gerakan tarian dengan baik.

Pada hari H, untuk menunjang penampilan siswi-siswi yang akan menunjukkan kemampuannya dalam menari maka mereka akan mendapatkan riasan make up yang bahkan sekolah mendatangkan MUA untuk menanganinya.

Alhasil, wajah siswi penuh riasan make up yang cukup mencolok. Dengan blush on, pengaplikasian bedak, maskara, eye shadow yang tebal serta bibir yang sangat merah karena dipakaikan lipstik.

Seketika tampilan mereka bak ibu-ibu pejabat atau emak-emak sosialita yang memakai riasan make up yang sangat tebal dimanapun mereka berada.

Penulis yang waktu sempat menyaksikan secara langsung dan memperhatikan hasil make up yang diaplikasikan ke wajah para siswa tersebut menjadi terperangah. 

Lantaran mungkin gaya make up yang diaplikasikan ke wajah anak-anak tidak cocok untuk menggambarkan usia mereka yang masih belia.

Tapi itulah budaya di negeri kita ini. Setiap ada event yang melibatkan anak atau remaja putri seperti kegiatan pentas seni atau menyambut tamu dengan penampilan tarian. 

Maka sudah dapat dipastikan bahwa mereka pasti akan di make up sedemikian rupa dengan tujuan memberikan tampilan yang “cantik” dalam kacamata tukang make up dan orang lain yang akan memandang.

Sebenarnya sah-sah atau wajar saja jika anak harus terlebih dahulu di make up. Guna make up adalah merubah tampilan menjadi menarik.

Namun, untuk dapat mengaplikasikan make up ke wajah anak adalah sebuah tantangan tersendiri dan belum tentu semua jago untuk melakukannya.

bahwa MUA yang selama ini sudah jago merias wajah orang dewasa, belum tentu akan memberikan hasil make up yang sempurna pula pada tampilan wajah anak-anak.

Oleh sebab itu, make up anak harus diaplikasikan dengan perhitungan yang matang agar bagi orang yang melihatnya tidak dianggap “menor”.

Tampilan make up pada wajah anak yang tebal dan berlapis (Foto: Akbar Pitopang)
Tampilan make up pada wajah anak yang tebal dan berlapis (Foto: Akbar Pitopang)

Begitu pula ketika bahan make up yang menempel di wajah anak akan dibersihkan. Tahap pembersihan make up pada wajah anak harus dengan cara yang benar dan dipastikan sudah benar-benar bersih yang tidak meninggalkan residu atau sisa make up sedikitpun.

Oleh karena itu pengaplikasian make up ke wajah anak sebaiknya tidak terlalu tebal. Dengan kata lain sebaiknya make up untuk anak adalah yang soft. Sehingga akan mudah untuk dibersihkan.

Kondisi pH kulit wajah orang dewasa berbeda dengan pH kulit wajah anak-anak. Bahan make up yang diaplikasikan ke wajah beserta produk untuk membersihkannya dapat mempengaruhi kadar pH pada wajah semua orang tak terkecuali pada wajah anak.

Oleh sebab itu pentingnya memelihara pH kulit wajah anak agar selalu dalam kondisi seimbang. Karena apabila pH wajah tidak seimbang akan menimbulkan masalah.

Kondisi pH terlalu asam akan menyebabkan kulit mengalami kemerahan bahkan muncul jerawat. Sedangkan jika pH wajah terlalu basa dapat menimbulkan kulit kering dan mengelupas.

Apakah membersihkan wajah anak perlu menggunakan produk pembersih wajah?

Membersihkan make up pada wajah anak sebenarnya tidak terlalu susah berbeda ketika membersihkan make up yang terpasang di wajah orang dewasa.

Karena kondisi wajah pada anak masih dalam kondisi baik yang selama ini jarang atau belum pernah sama sekali terpapar make up. 

Maka untuk membersihkan make up pada wajah anak dapat menggunakan air bersih saja. 

Tapi dalam kasus tertentu, make up cukup membandel sehingga sulit untuk dihapus dari wajah anak.

Dengan kondisi seperti itu maka mau tidak mau, untuk membersihkan wajah anak dari sisa make up perlu menggunakan produk pembersih wajah produksi pabrikan.

Dari berbagai sumber yang kami rangkum dapat disimpulkan bahwa cara membersihkan wajah anak bisa menggunakan produk pembersih wajah.

Cara membersihkan riasan make up pada wajah anak dari lapisan foundation yang tebal dapat dilakukan dengan mengkombinasikan beberapa jenis produk seperti menggunakan baby oil atau VCO (virgin coconut oil), susu pembersih, toner pembersih, cleansing oil, hingga micellar water, dan bahkan menggunakan sabun muka.

Jenis produk pembersih wajah tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi pH kulit wajah anak beserta tingkat ketebalan make up.

Setelah membersihkan lapisan make up dengan berbagai jenis produk diatas, selanjutnya untuk menghapus residu kandungan minyak yang terkandung pada bahan make up dapat menggunakan sabun muka.

Mencuci muka dengan sabun bagi anak yang sudah agak besar mungkin ini efektif dan tanpa drama. Tapi ketika sabun muka ini diberikan pada anak yang masih kecil seperti anak TK atau PAUD, sepertinya mereka masih belum bisa pakai sabun muka tanpa masuk ke mata. 

Jika anak disuruh mencuci mukanya sendiri dengan sabun muka, maka pasti akan menimbulkan drama karena ketika busanya masuk mata pasti akan terasa perih.

Maka untuk menghindari drama anak-anak, orang tua perlu membantu membersihkan wajah anak dengn sabun muka secara pela agar tidak masuk ke mata.

Upaya membersihkan wajah anak dari semua residu dan sisa bahan make up harus dilakukan dengan seksama agar tidak meninggalkan masalah wajah di kemudian hari.

Jika cara membersihkan wajah anak tidak dilakukan dengan hasil yang sempurna tentu akan berpotensi membuat wajah anak akan mengalami kerusakan seperti timbulkan komedo dan jerawat yang pertumbuhannya tidak normal di kemudian hari.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

[Akbar Pitopang]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun