Lantaran mungkin gaya make up yang diaplikasikan ke wajah anak-anak tidak cocok untuk menggambarkan usia mereka yang masih belia.
Tapi itulah budaya di negeri kita ini. Setiap ada event yang melibatkan anak atau remaja putri seperti kegiatan pentas seni atau menyambut tamu dengan penampilan tarian.
Maka sudah dapat dipastikan bahwa mereka pasti akan di make up sedemikian rupa dengan tujuan memberikan tampilan yang “cantik” dalam kacamata tukang make up dan orang lain yang akan memandang.
Sebenarnya sah-sah atau wajar saja jika anak harus terlebih dahulu di make up. Guna make up adalah merubah tampilan menjadi menarik.
Namun, untuk dapat mengaplikasikan make up ke wajah anak adalah sebuah tantangan tersendiri dan belum tentu semua jago untuk melakukannya.
bahwa MUA yang selama ini sudah jago merias wajah orang dewasa, belum tentu akan memberikan hasil make up yang sempurna pula pada tampilan wajah anak-anak.
Oleh sebab itu, make up anak harus diaplikasikan dengan perhitungan yang matang agar bagi orang yang melihatnya tidak dianggap “menor”.
Begitu pula ketika bahan make up yang menempel di wajah anak akan dibersihkan. Tahap pembersihan make up pada wajah anak harus dengan cara yang benar dan dipastikan sudah benar-benar bersih yang tidak meninggalkan residu atau sisa make up sedikitpun.
Oleh karena itu pengaplikasian make up ke wajah anak sebaiknya tidak terlalu tebal. Dengan kata lain sebaiknya make up untuk anak adalah yang soft. Sehingga akan mudah untuk dibersihkan.
Kondisi pH kulit wajah orang dewasa berbeda dengan pH kulit wajah anak-anak. Bahan make up yang diaplikasikan ke wajah beserta produk untuk membersihkannya dapat mempengaruhi kadar pH pada wajah semua orang tak terkecuali pada wajah anak.