Walau terkadang diwarnai oleh beberapa kasus atau insiden kekerasan di lingkungan sekolah berbasis asrama ini, tetap saja masih diminati hingga kini dengan catatan pihak terkait telah melakukan evaluasi dan langkah preventif untuk menghindari kejadian serupa terualng lagi di kemudian hari.
Berbicara tentang sekolah berbasis asrama ini ada berbagai perspektif dan pandangan yang meliputinya.Â
Penulis sendiri termasuk pihak yang bersentuhan langsung dengan dunia sekolah berbasis asrama ini.Â
Karena dulu ketika di bangku SMP, penulis bersekolah di boarding school atau pondok pesantren modern.
Dari situ, penulis dapat mengkategorikan sekolah berbasis asrama ini memiliki sisi plus dan minusnya.
Seperti apa saja bentuk sisi plus dan minus sekolah berbasis asrama ini?
Mari kita simak bersama:
Sisi Plus dari Sekolah Berbasis Asrama
1. Membekali siswa dengan pengetahuan agama
Jika dalam sebuah obrolan kita menyinggung tentang sekolah berbasis asrama ini maka pemikiran kita langusng tertuju pada pesantren.Â
Ya, wajar saja karena memang ciri khas pesantren adalah adanya keberadaan asrama sebagai tempat tinggal peserta didiknya. Oleh sebab itulah perhatian kita langsung mengarah kepada pesantren.Â
Walau pesantren ini berkonotasi kepada agama Islam. Sekolah berbasis asrama semacam pesantren ini juga dapat ditermukan di agama lain seperti kristen dan katolik.
Oleh sebab itu maka sekolah berbasis asrama atau pesantren ini menjadi sebuah wadah untuk menanamkan pengetahuan agama berikut karakter dan akhlah mulia kepada seluruh peserta didik.