Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

RUU Sisdiknas Bikin Panas, Bandingkan dengan Tunjangan Guru di Berbagai Negara

31 Agustus 2022   11:53 Diperbarui: 1 September 2022   22:17 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah pelajar mengatasnamakan kelompok Pelajar Islam Indonesia menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI untuk menolak RUU Sisdiknas, Senin (29/8/2022). (KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

Namun, ketika tugas menjadi guru menjadi sebuah profesi, maka guru berhak memperoleh gaji dan tunjangan demi keberlangsungan kehidupan guru. Ketika guru mendapatkan perhatian tentu kualitas profesionalisme guru akan meningkat pula.

Baiklah, mari kita intip langsung saja negara mana yang menggaji gurunya dengan tinggi. Berikut akan kami paparkan perbandingan gaji dan tunjangan guru di berbagai negara dengan sumber referensinya akan kami cantumkan di akhir artikel ini.

Ilustrasi guru di luar negeri (Foto: Shutterstock via Kompas.com)
Ilustrasi guru di luar negeri (Foto: Shutterstock via Kompas.com)

Untuk kawasan Arab, gaji guru tertinggi di dunia ditemukan di Uni Emirat Arab (UEA), terutama di Abu Dhabi dan Dubai. Di dua kota besar di UEA tersebut, gaji guru berkisar antara USD3.500 sampai USD6.000 (setara Rp50 juta-Rp85 juta) per bulan. Selain gaji tinggi yang bebas pajak, para guru juga menerima tunjangan perumahan dan perawatan kesehatan.

Arab Saudi juga menggaji guru tertinggi di dunia yang bahkan tidak memerlukan sertifikasi, tapi calon guru di Arab Saudi harus punya pengalaman yang mumpuni untuk dapat mengajar. Di sana, pendapatan setiap bulannya berkisar antara Rp42 juta-Rp57 juta. Setiap guru juga mendapatkan tunjangan perumahan dan perawatan kesehatan dari pemerintah.

Untuk kawasan Asia, Jepang memberikan gaji besar untuk para guru per bulan di kisaran Rp30 juta sampai Rp71 juta. Besaran gaji tersebut bergantung pada pengalaman, sertifikasi yang dimiliki guru, pengalaman mengajar serta dengan persaingan yang cukup sulit dan terkenal kompetitif. 

Korea Selatan memberikan gaji guru rata-rata perbulan sebesar Rp22 juta-Rp37 juta. Sedangkan dalam satu tahun, gaji guru di Korea Selatan bisa mencapai 289 juta rupiah dan akan terus meningkat berdasarkan lama tahun mengabdi.

China juga salah satu negara asia yang memberi apresiasi besar terhadap para pengajar. Gaji seorang guru di negara ini setara dengan 239 juta rupiah per tahun. 

Amerika Serikat yang kita tahu pendidikan dan teknologi di negara itu sudah sangat maju, maka tidak heran kalau gaji guru di sana pun tinggi setara dengan Rp470 juta rupiah sampai dengan Rp813 juta rupiah per tahun. Besaran gaji dan pendapatan guru di Amerika Serikat dihitung dari seberarapa lama mengabdi, efektivitas guru dalam mengajar, dan prestasi.

Kanada memposisikan guru adalah profesi yang sangat penting maka tidak mengejutkan jika Kanada termasuk salah satu negara yang paling maju di dunia. Besaran gaji guru berbeda pada tiap provinsinya tergantung dimana dan seperti apa sekolahnya. Gaji guru baru disana berkisar Rp406 juta tiap tahunnya.

Sedangkan untuk kawasan eropa, tidak usah diragukan lagi. Hingga kini eropa masih menjadi tujuan para pelajar di seluruh dunia untuk melanjutkan studi. Jangankan untuk menggaji guru yang berada disana, banyak negara eropa yang memberikan beasiswa untuk pelajar yang berasal dari berbagai negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun