Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lagu Anak dan Lagu Daerah Jadi Konten Kesenian Pembentuk P5 Kurikulum Merdeka

19 Agustus 2022   07:00 Diperbarui: 3 September 2022   18:49 3751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Murid-murid SD Gemala Ananda, Lebak Bulus, Jakarta, berlatih menyanyi lagu anak dan lagu daerah di sekolahnya (KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

Pihak radio pun sebaiknya juga ikut memberikan kontribusi dengan mempertentangkan lagu anak-anak.

3. Pemerintah membuka mata dan menunjukkan kepedulian untuk melestarikan lagu anak-anak

negara yang maju tentu dibangun oleh generasi yang berkarakter dan memiliki moral yang baik.

kemajuan suatu negara tidak hanya diukur dari banyaknya gedung-gedung pencakar langit, dibangunnya jalan tol, atau berbagai infrastruktur yang futuristik lainnya. 

Lebih dari itu semua bahwa pembangunan karakter bangsa jauh lebih penting dan harus lebih diprioritaskan oleh pemerintah.

Bagaimana mungkin para generasi bisa ikut berkontribusi membangun negaranya jika yang ada dalam benaknya hanya kegalauan karena asrama, jatuh cinta, dan semacamnya.

Pemerintah harus mengambil langkah preventif untuk kembali berupaya menciptakan generasi bangsa yang tumbuh dan berkembang sesuai amanat dan cita-cita para pendiri negara ini.

Walau sepertinya sudah terlambat, tapi setidaknya pemerintah harus menunjukkan keseriusan untuk memulihkan kembali keadaan agar kasus-kasus yang pelakunya masih dibawah umur atau anak-anak ini tidak terulang lagi di kemudian hari.

4. Para content creator dan influencer ikut kampanye lagu anak-anak menjadi konten yang menarik

Upaya mengembalikan eksistensi lagu anak-anak ini dapat sejalan dengan apa yang telah dilakukan oleh seniman Alffy Rev yang mengangkat atau memperkenalkan kembali lagu-lagu daerah yang dikemas secara apik dan penuh dengan daya imajinasi “tingkat dewa”.

Jika lagu anak-anak dikemas dengan pembawaan yang apik seperti hasil karya yang ditunjukkan seniman Alffy Rev tersebut maka kami rasa marwah lagu anak-anak akan kembali bangkit dan terangkat ke level yang pantas dan layak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun