Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Korelasi Pentingnya Lagu Nasional Membentuk Profil Pelajar Pancasila Pasca Pandemi

16 Agustus 2022   12:40 Diperbarui: 16 Agustus 2022   14:42 2041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lagu nasional (Sumber: Pixabay)

Jelang momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada setiap tanggal 17 Agustus yang jatuh pada esok hari. Pada pagi hari ini, di sekolah kami sebelum siswa memasuki ruangan kelas maka siswa akan dikumpulkan terlebih dahulu di halaman sekolah. 

Biasanya 30 menit setelah bel berbunyi pada pukul 07.00 tepat maka akan dilaksanakan kegiatan positif seperti kegiatan literasi setiap hari Selasa dan Kamis.

Namun, khusus untuk hari ini dilaksanakan kegiatan menyanyikan lagu nasional secara bersama. Di mana seluruh siswa dan guru menyanyikan lagu-lagu nasional.

Ada beberapa lagu nasional yang tadi diperdendangkan kembali kepada seluruh siswa. Tapi ternyata banyak di antara siswa yang lupa lirik lagu nasional. Maupun ada juga yang tidak tahu sama sekali lirik lagu nasional yang dinyanyikan tersebut. 

Kondisi ini tentu menjadi sesuatu yang cukup miris seakan-akan guru dan pihak sekolah telah gagal dalam mengenalkan dan mendidik siswa tentang lagu nasional. 

Padahal selama ini di dalam kelas ketika ada kesempatan maka guru akan mengiringi kegiatan pembelajaran dengan kegiatan menyanyikan lagu nasional secara bersama. Namun faktanya yang terjadi adalah masih banyak siswa yang lupa dan bahkan tidak tahu sama sekali tentang lagu nasional tersebut.

Misalkan saja tadi kami menyanyikan lagu nasional berjudul "17 Agustus 1945". Lirik lagu tersebut sepertinya ada yang agak mirip dan cukup membuat siswa menjadi kebingungan sehingga liriknya menjadi keliru.

Seperti pada lirik: "Kita tetap setia tetap sedia membela negara kita".

Terbukti bahwa tadi untuk lirik tersebut siswa keliru dalam menyanyikannya di mana yang terdengar secara bersama-sama siswa menyebutkan kata sedia terlebih dahulu baru setelah itu menyebutkan kata setia. Tentu hal tersebut menyalahi lirik lagu nasional tersebut. 

Ilustrasi mengajarkan peserta didik menyanyikan lagu nasional (KOMPAS / AGUS SUSANTO)
Ilustrasi mengajarkan peserta didik menyanyikan lagu nasional (KOMPAS / AGUS SUSANTO)

Selanjutnya guru memberikan penjelasan dan penekanan bahwa lirik mana yang benar yang seharusnya dinyanyikan. 

Setelah guru menyampaikan lirik yang benar kemudian seluruh siswa dan guru kembali menyanyikan lagu nasional tersebut dan hasilnya siswa tidak lagi salah dalam menyanyikan liriknya.

Selain itu tadi siswa diminta untuk menyanyikan lagu nasional berjudul "Berkibarlah benderaku".

Ternyata hal yang sama saja di mana tidak seluruh siswa hafal lagu tersebut bahkan mungkin dari keseluruhan jumlah siswa yang ada hanya 25% yang hafal sedangkan sisanya hanya melongo seperti orang yang kebingungan. 

Mengetahui hal tersebut tentu kita menjadi sangat prihatin mengapa siswa yang notabene merupakan siswa sekolah dasar banyak yang tidak hafal dan keliru dalam menyanyikan lagu nasional. 

Padahal lagu nasional merupakan warisan bangsa yang kaya akan nilai-nilai luhur yang sangat penting bagi kita semua sebagai bangsa yang saat ini mengisi kemerdekaan. 

Lirik lagu nasional sangat kaya akan pesan yang begitu luar biasa. Jika makna dari lirik lagu tersebut direnungkan dengan seksama pasti semua orang yang mendengarnya akan memiliki jiwa patriotisme dan semangat untuk mencintai negaranya dengan sepenuh hati.

Ditambah lagi kondisi ini menjadi sangat miris yang mana pada umumnya para siswa saat ini malah lebih familiar dengan lagu-lagu yang "uneducated". 

Mereka lebih suka menyanyikan lagu-lagu di TikTok atau di berbagai media sosialnya. Bahkan sebagian besar juga malah lebih mengetahui lirik lagu-lagu khusus orang dewasa.

Tapi mau gimana lagi mungkin semua itu juga merupakan bagian dari dampak adanya pandemi. 

Bahwa selama lebih kurang 2 tahun yang lalu siswa memang jarang mendengarkan lirik lagu-lagu nasional.

Hanya saja, untuk saat ini kita tidak perlu lagi mengutuk keadaan dan kembali memperdengarkan lagu-lagu nasional agar semua orang terutama para siswa memahami lirik lagu nasional yang ada.

Seberapa pentingkah pengenalan lagu nasional kepada peserta didik?

Lagu nasional sangat penting untuk dikenalkan dan didekatkan kepada seluruh peserta didik. 

Hal ini bukan tanpa alasan di mana tujuan diciptakannya lagu nasional tentu dicita-citakan bahwa lirik lagu akan memiliki andil yang sangat besar dalam menciptakan generasi bangsa yang memiliki rasa cinta tanah air yang begitu mendalam.

Kita sebagai orang dewasa ketika mendengar lirik lagu-lagu nasional pasti akan menimbulkan rasa gelora dan getaran semangat cinta pada negeri sendiri.

Begitu pula dengan para peserta didik ketika mendengar lagu nasional semestinya mereka juga akan merasakan begitu kuat semangat yang luar biasa yang terkandung dalam lirik lagu nasional tersebut.

Selain itu ketika siswa memahami lirik lagu nasional dengan baik maka akan menjadi salah satu cara untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila.

Dalam Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka terdapat beberapa dimensi di antaranya tentang "Berkebhinekaan Global".

Di era globalisasi seperti saat ini, dalam upaya membentuk pelajar dengan profil Pancasila maka harus tetap dengan mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya.

Serta dengan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain.

Di era saat ini tentu ada manfaatnya bagi siswa untuk mengenal budaya lain karena dapat menumbuhkan rasa saling menghargai di antara sesama bangsa dunia yang tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu, agar generasi bangsa tidak terpengaruh oleh dampak buruk budaya luar maka generasi bangsa harus memiliki bekal atau dasar kebangsaan yang harus tertancap dengan baik di dalam sanubari.

Begitulah manfaat yang akan diperoleh oleh siswa ketika mereka dapat memahami lirik lagu nasional dengan baik dan terarah.

Dimensi lain dalam Profil Pelajar Pancasila adalah kreatif. Siswa wajib memiliki sikap yang kreatif dalam setiap tindakannya. Sikap kreatif ini berarti Pelajar Pancasila harus mampu untuk menghasilkan suatu hal yang inovatif dan berdampak secara luas terhadap masyarakat. 

Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan Profil Pelajar Pancasila yang tidak hanya berfokus pada kemampuan kognitif tetapi juga dari segi sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.

Momen anak-anak menyanyikan lagu nasional (Dok. KBRI Roma via Kompas.com)
Momen anak-anak menyanyikan lagu nasional (Dok. KBRI Roma via Kompas.com)

Bagaimana solusi mendekatkan peserta didik dengan lagu nasional?

Karena begitu pentingnya peserta didik untuk dapat memahami makna lirik lagu nasional maka ada beberapa hal jitu di bawah ini tentu bisa dilakukan.

1. Guru selalu mengenalkan lirik lagu nasional ketika pembelajaran di kelas

Ketika suasana dalam kelas sudah agak jenuh atau siswa kehilangan motivasi untuk belajar atau enggan mendengarkan guru maka bisa diselingi dengan kegiatan menyanyikan lagu nasional secara bersama-sama.

Kegiatan tersebut akan sangat berguna dan dapat memompa kembali semangat dan motivasi siswa untuk kembali aktif dalam mengikuti segala rangkaian kegiatan pembelajaran di kelas.

Cara ini bisa dipilih, selain guru melakukan kegiatan ice breaking atau melakukan game-game hiburan lainnya yang sudah begitu mainstream untuk dilakukan selama ini. 

2. Variasi lagu nasional pada upacara bendera

Biasanya menyanyikan lagu nasional pada saat pelaksanaan upacara nasional memang tetap dilakukan.

Hanya saja terkadang lagu nasional yang dinyanyikan kurang variatif atau itu-itu saja. Oleh karena itu, perlu adanya variasi lagu nasional yang akan dinyanyikan pada saat pelaksanaan upacara bendera.

Gunanya adalah siswa akan familiar dengan lagu-lagu nasional yang ada yang jumlahnya cukup variatif.

Guru paduan suara misalnya bisa menunjuk beberapa siswa terpilih untuk menghafal dan memahami lirik lagu nasional kemudian diarahkan untuk mengajak atau mengajarkannya kepada temannya yang lain.

3. Kerja sama orang tua kenalkan lagu nasional pada anak saat berada di rumah

Lagi-lagi untuk mencapai itu semua diperlukan kerja sama dari orang tua untuk ikut mengajarkan lagu nasional ke anak.

Selama di rumah orang tua perlu mengawasi tindak-tanduk anak ketika sedang mengakses internet atau bermedia sosial di dunia maya.

Ketika orang tua sedang ada waktu luang maka dapat dimanfaatkan untuk menyanyikan lagu nasional bersama anaknya.

Jika hanya mengandalkan apa yang diajarkan guru di sekolah sepertinya kurang maksimal karena siswa terkadang selama di kelas kurang memperhatikan penjelasan guru.

Maka dengan adanya dukungan dari orang tua selama di rumah dapat ikut membantu mendekatkan anak dengan lagu-lagu nasional.

Demikianlah yang dapat dilakukan untuk mendekatkan siswa dengan lagu nasional yang begitu pentingnya untuk mengenalkannya kepada anak atau siswa sebagai generasi bangsa.

Anak-anak Indonesia harus senantiasa didekatkan dengan lagu nasional karena keberadaannya begitu penting dan memberikan manfaat dan dampak yang baik bagi generasi bangsa khususnya generasi muda di seluruh pelosok negeri.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

[Akbar Pitopang]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun