Selain kita belajar tentang kesabaran, keikhlasan, perjuangan dan kasih sayang tanpa batas dari seorang ibu kepada anaknya. Disini kita juga perlu memetik pelajaran segi kesehatan.
Satu hal yang perlu dipahami oleh orang tua adalah bayinya yang terkena hidrosefalus akan dapat mengalami proses tumbuh kembang sebagaimana mestinya ketika bayi telah menjalani operasi pemasangan selang untuk membuang cairan berlebih pada bagian kepalanya.
Selanjutnya pasti si bayi akan dapat berjalan, bergerak serta memiliki kemampuan motorik seperti anak-anak lainnya. Hanya menunggu waktu saja hingga anak berjuang sesuai kemampuannya sendiri.
Hal penting yang harus dijaga sekali adalah kondisi panas tubuh bayi agar tidak mengalami demam yang tinggi.
Karena memang cairan tubuh anak dengan hidrosefalus akan mudah untuk terbuang bersamaan dengan pembuangan cairan berlebih pada bagian kepalanya.
Hal tersebut berpotensi anak akan kekurangan cairan yang menyebabkan anak mudah mengalami demam dan suhu panas yang tinggi.Â
Oleh karena itulah maka anak harus selalu terhidrasi dengan baik.Â
Ketika anak mengalami panas yang tinggi, usahakanlah untuk segera menurunkan panasnya. JIka penangannya terlambat tentu akibatnya sangat fatal yang dapat mengancam nyawa si bayi. Walaupun itu semua tetap Tuhan yang menentukan tapi setidaknya suhu panas pada tubuh anak harus dapat terkontrol dengan baik.
Demikianlah yang dapat kami bagikan disini sesuai pengalaman penulis sendiri yang didukung pengalaman teman sebagai orang tua dengan anak yang terkena hidrosefalus.
Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang bagaimana penanganan yang tepat yang harus dilakukan orang tua dalam proses penyembuhan hidrosefalus ini.
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.