Bila pemasangan selang dilakukan tepat waktu maka cairan yang terkumpul tersebut tidak akan mengganggu pertumbuhan rangka atau rongga otak.
Namun, bila sempat terlambat maka cairan tersebut akan mengendap di rongga otak. Oleh sebab itulah maka pertumbuhan rangka otak bayi dan mengidap hidrosefalus menjadi terlihat sangat berbeda dan menarik perhatian.Â
Jika pemasangan selang ini tepat waktu maka harapan keberhasilan penyembuhan hidrosefalus ini akan memiliki peluang yang sangat tinggi.
Sehingga ibu yang tadi melakukan sharing tentang kondisi bayinya ikut mengambil langkah penanganan sesegera mungkin untuk bayinya.
Ia kemudian langsung membawa bayinya ke dokter dan melakukan operasi pemasangan selang. Sehingga hasilnya pun cukup signifikan dan anaknya dapat berkembang dengan baik pula.
Setelah beberapa bulan akhirnya dapat terlihat bahwa ukuran kepala bayinya terus menyusut sehingga bayinya sudah belajar untuk mengangkat kepalanya sendiri dan menggeser kepala ke kanan dan ke kiri.
Tumbuh kembang anaknya menjadi tidak terlalu terhambat karena kepalanya sudah bisa diangkat sendiri oleh si bayi.
Terakhir kali ketika penulis berkomunikasi dengannya, dengan bangga si ibu menerangkan bahwa hidrosefalus pada rongga kepala bayinya terus menyusut sehingga bayinya dapat terus berjuang untuk bisa berkembang sesuai usianya.
Si ibu juga menunjukkan foto dan video yang memperlihatkan bahwa ketika itu anaknya sudah bisa mengangkat kepalanya sendiri. Dan dokter sangat mengapresiasi perjuangan orang tua serta ikut bangga dengan semangat bayinya untuk tumbuh secara mandiri.
Jadi, kunci keberhasilan penyembuhan hidrosefalus sebenarnya adalah langkah penanganan yang cepat tanggap. Ketika hidrosefalus ini masih baru maka orang tua harus segera membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis berupa pemasangan selang untuk membuang cairan berlebih di rongga tengkorak kepala.