Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Selain Jampersal, Optimalisasi 3 Aspek Penting Ini Menekan Kematian Ibu dan Bayi

29 Juli 2022   00:34 Diperbarui: 30 Juli 2022   09:06 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bayi baru dilahirkan (SHUTTERSTOCK/PAULAPHOTO via Kompas.com)

Khusus untuk persalinan yang dilakukan di klinik, pasien tetap dapat menerima layanan persalinan jika klinik tersebut bekerja sama dengan BPJS.

Jika klinik tidak ada kerja sama dengan BPJS, maka tentu untuk pembiayaan pasien harus menggelontorkan dana pribadi. 

Persalinan juga dapat dilakukan di Puskesmas. Sedangkan jika Puskesmas tidak bisa menangani, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit sesuai tingkatan yang dimulai dari tipe C.

Hanya saja terkadang untuk kendalanya adalah proses pengurusan surat rujukan, ketersediaan layanan ambulans dan lain sebagainya, sungguh belum dapat memberikan kepuasan kepada para pasien dan keluarganya.

Jika urusan yang berbelit-belit ini menyangkut untuk pelayanan kesehatan selain proses persalinan mungkin masih bisa dimaklumi serta pasien masih bisa bersikap sabar. 

Namun untuk proses persalinan ini tidak boleh diperlambat segala urusan administrasinya agar proses rujukannya dapat ditentukan secara cepat. 

Karena proses persalinan ibu yang hendak melahirkan bayinya ketika sudah sampai waktunya maka tidak bisa ditunda lagi. 

Sang ibu harus segera tiba di Rumah Sakit Rujukan dengan tepat waktu sehingga dapat ditangani dengan baik dan penuh tanggung jawab agar ibu dan bayinya dapat dilahirkan dengan selamat.

Fasilitas bayi harus ditingkatkan (Instagram/@RSUP Sanglah via Kompas.com)
Fasilitas bayi harus ditingkatkan (Instagram/@RSUP Sanglah via Kompas.com)

2. Penambahan Kuantitas Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Seringkali seorang ibu yang hendak melahirkan bayinya harus dirujuk ke Rumah Sakit lain misalnya, ketika Puskesmas tidak dapat menjalankan fungsinya untuk menangani proses persalinan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun