Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Bagaimana Dampak "Long Distance Parenting" bagi Tumbuh Kembang Anak?

24 Juli 2022   05:46 Diperbarui: 28 Juli 2022   13:30 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dampak Long Distance Parenting bagi Tumbuh Kembang Anak (Foto: Orami Photo Stock)

Selama menjalani long distance pareting, anak lebih mampu kontrol diri, dapat berinteraksi dengan baik (Foto: Akbar Pitopang)
Selama menjalani long distance pareting, anak lebih mampu kontrol diri, dapat berinteraksi dengan baik (Foto: Akbar Pitopang)

4. Anak menjadi lebih pengertian dan mandiri 

Dampak long distance parenting yang telah dialami sendiri oleh anak adalah ia menjadi lebih mandiri dan pengertian dalam memahami kondisi dan situasi yang harus terjadi ini. 

Kelebihan utama dalam long distance parenting sebenarnya adalah anak menjadi lebih mengerti sudut pandang dalam memaknai kondisi long distance relationship yang terjadi.

Umumnya, anak akan menjadi lebih bijak sehingga anak akan lebih mudah untuk dididik dan dibina karakter dan kemampuan kognitifnya.

Sikap mandiri pada anak akibat long distance parenting ini adalah terlihat pada saat anak hendak tidur dan bangun pagi. Biasanya jika sudah mengantuk, anak jadi lebih rewel dan selalu minta digendong. Menggendong anak seusianya dalam waktu yang lama tentu sangat melelahkan dan butuh kesabaran yang besar. 

Kini, si anak ketika ia hendak tidur tidak perlu lagi digendong lama terlebih dahulu, cukup dengan menemaninya di tempat tidur hingga ia tertidur dengan sendirinya. 

Anak kami juga sangat pengertian dalam memahami kondisi yang sangat menggetarkan perasaan ini. Bahkan ketika keluarga dan pengasuhnya bertanya kemana ayah dan ibunya, ia dengan mantap mengatakan bahwa orangtua sedang pergi bekerja.

Dari proses pengasuhan jarak jauh atau long distance parenting ini, rangsangan dan stimulasi yang didapatkan oleh anak menjadikannya tumbuh menjadi anak yang mandiri. Sehingga kemampuannya dalam bertahan hidup juga akan semakin tinggi nantinya.

***

Itulah beberapa dampak dan manfaat luar biasa yang kami alami ketika menerapkan pola asuh berbasis long distance parenting. 

Sisi minus dalam proses pengasuhan dengan cara long distance parenting ini dapat dicegah dengan selalu mensiasati serta mengupayakan bagaimana caranya agar manfaat pengasuhan secara jarak jauh ini dapat dirasakan terutama bagi anak yang sedang dalam proses tumbuh kembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun