Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kesan dan Pesan Pelaksanaan Upacara Bendera di Awal Tahun Pelajaran Baru

19 Juli 2022   00:15 Diperbarui: 20 Juli 2022   08:48 3746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upacara bendera sebagai wujud membangun rasa cinta tanah air INDONESIA (Foto: Akbar Pitopang)

Pada saat upacara berakhir ditutup dengan pembacaan doa. Namun, lagi-lagi ternyata terjadi kembali kesalahan kecil dimana murid yang bertugas tidak berhasil membacakan doa dengan benar serta tidak pula menutupnya dengan baik.

Oh ya, ada satu hal lagi yang cuku menarik perhatian semua warga sekolah yakni ada 1 orang murid yang menangis setelah ditinggal oleh orangtuanya saat anak sudah masuk ke lingkungan sekolah. Sejak awal hingga upacara berakhir tak kunjung juga murid tersebut berhenti menangis.

Wali Kelas I menenangkan peserta didik baru yang masih canggung dan menangis saat upacara bendera (Foto: Akbar Pitopang)
Wali Kelas I menenangkan peserta didik baru yang masih canggung dan menangis saat upacara bendera (Foto: Akbar Pitopang)

Akhirnya wali kelasnya membaca murid tersebut ke kantin dan memberikannya jajanan dengan mengharap murid tersebut mau diam.

Di sekolah kami ketika upacara bendera sedang dilaksanakan maka gerbang sekolah akan ditutup tidak boleh ada tamu yang masuk seenaknya yang dapat membuyarkan perhatian semua warga sekolah saat upacara sedang berlangsung.

Untuk itu, ternyata setelah upacara berakhir dan seluruh murid sudah dituntun memasuki kelasnya masing-masing. Terdapat 2 orang murid yang terlambat dan selama upacara berlangsung mereka menunggu di luar gerbang sekolah.

Padahal kedua orang murid tersebut bukanlah peserta didik baru tapi mereka malah terlambat datang ke sekolah khususnya di hari Senin yang merupakan hari yang sangat penting karena akan dilaksanakannya upacara bendera.

Karena hari Senin adalah hari yang sangat penting maka hendaklah murid dapat datang ke sekolah dengan tepat waktu dengan kerja sama dari orangtua yang bertugas mengantarkan anaknya ke sekolah.

Jadi, itulah beberapa momen yang menarik perhatian dan meninggalkan kesan tersendiri pada pelaksanaan upacara bendera perdana di sekolah kami setelah memasuki Tahun Pelajaran Baru ini.

Sebagai seorang pendidik, kami sendiri dan para majelis guru sangat memaklumi berbagai kesalahan kecil yang terjadi.

Guru memaklumi kesalahan kecil yang terjadi. Perlu dukungan dari orangtua agar upacara bendera berjalan lancar (Foto: Akbar Pitopang)
Guru memaklumi kesalahan kecil yang terjadi. Perlu dukungan dari orangtua agar upacara bendera berjalan lancar (Foto: Akbar Pitopang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun