Lagi, kondisi demikian adalah salah bentuk permasalahan klasik yang terus terjadi dan membudaya hingga kini.
Namun, jika kita hanya menunggu pihak yang berwenang turun tangan untuk segera menanganinya mungkin kita harus lebih menyediakan amunisi kesabaran yang lebih banyak. Jika tidak, cukup menghela nafas panjang dan mengurut dada.
Marilah kita untuk menyadarkan diri bahwa kita perlu bertanggung jawab untuk memperbaiki keadaan yang ada menjadi lebih baik.Â
Saat kita memasuki toilet umum yang berada di ruang publik dengan kondisi yang kotor misalnya, maka kita bisa ikut membereskannya.
Beberapa waktu yang lalu pun penulis sempat mengunjungi ruang publik bersama keluarga.Â
Apa yang penulis alami terkait kondisi toilet umum?Â
Yup, benar sekali tebakan Anda. Toilet umum dengan kondisi yang kotor dan sangat bau.
Ketika penulis berkesempatan memanfaatkan toilet umum di ruang publik, penulis selalu teringat tentang budaya bersih yang selalu ditanamkan oleh masyarakat Jepang. Warga di negara matahari terbit tersebut memang sangat patut diacungi jempol dan perlu untuk kita tiru.
Penulis pernah menyimak ulasan inspiratif yang membahas tentang penanaman kesadaran anak-anak SD di Jepang tentang kebersihan.
Di Jepang, anak SD saja begitu peduli dan sangat memperhatikan kebersihan. Toilet umum atau toilet sekolah di sana tidak ada yang kotor dan bau.
Melihat kondisi demikian membuat penulis menjadi terpacu dan selalu sadar untuk ikut berkontribusi menjaga kebersihan di toilet umum.