Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

6 Hal yang Perlu Diperhatikan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

10 Juli 2022   05:35 Diperbarui: 10 Juli 2022   17:37 3994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan MPLS di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan diadakan pada 11-13 Juli 2022 (Dok. Nita Febriani/ Nakita.grid.id)

Bagi siswa yang baru masuk SD, guru bisa menilai sudah sejauh mana fase perkembangan dari peserta didik yang selama ini sudah belajar beradaptasi di lingkungan Taman Kanak-kanak (TK). 

Ada siswa yang mungkin masih malu-malu, ada yang masih terbatas kemampuan dalam berkomunikasi, dan mungkin pasti ada pula peserta didik baru yang kemampuannya diatas rata-rata teman seusianya.

Kemudian, bagi siswa yang baru masuk SMP, dimasa transisi dari fase anak-anak menuju remaja ini bisa dinilai fase perkembangan karakter yang dipengaruhi oleh masa pubertas yang biasanya sudah mulai terjadi pada mereka.

Sehingga dengan mengetahui seperti apa karakter dari setiap peserta didik baru melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini, guru bisa merencanakan seperti apa saja bentuk pendekatan yang akan dilakukan kepada masing-masing siswa.

Karena setiap siswa adalah unik dengan karakternya, setiap siswa adalah istimewa.

Kegiatan MPLS di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan diadakan pada 11-13 Juli 2022 (Dok. Nita Febriani/ Nakita.grid.id)
Kegiatan MPLS di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan diadakan pada 11-13 Juli 2022 (Dok. Nita Febriani/ Nakita.grid.id)

Penilaian diagnostik untuk menyusun strategi pembelajaran

Tidak hanya berkegiatan di luar kelas seperti di lapangan atau halaman sekolah, bentuk kegiatan di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini dapat pula dilakukan di dalam kelas.

Guru kelas maupun guru bidang studi dapat bergantian mengisi kesempatan untuk berinteraksi dengan peserta didik baru sambil melakukan penilaian diagnostik sebagai bentuk asesmen untuk mendiagnosa tingkat perkembangan kognitif setiap peserta didik.

Penilaian diagnostik di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tentu hanya dapat dilakukan secara sederhana dengan bentuk soal yang tidak terlalu rumit.

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa hasil dari diagnosis kognitif melalui penilaian diagnostik ini merupakan cara guru untuk mengembangkan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang merupakan bagian dari strategi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka yang penerapannya akan dimulai pada Tahun Pelajaran Baru di bulan Juli ini.

Usaha untuk menjaring minat dan potensi peserta didik baru

Nah, seperti yang di atas sempat kita bahas bahwa kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini memang perlu dilakukan di halaman atau lapangan sekolah agar siswa tidak merasa tegang atau merasa canggung dalam menghadapi suasana adaptasi pada lingkungan sekolah yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun