2. Tinggal di kos atau kontrakan yang ada fasilitas furniturnya
Belakangan ini sudah banyak penyedia jasa kos atau kontrakan yang memberikan fasilitas secara cuma-cuma bagi penyewa terutama bagi yang berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa.
Jika kamu enggan untuk menumpang di asrama karena ingin berbaur dengan pelajar atau mahasiswa dari daerah lain maka kamu bisa memilih tinggal di kos atau kontrakan.
Namun sebelum pindah ke kos atau kontrakan, pilihlah kos-kosan yang menyediakan fasilitas furnitur di dalam kamarnya.
Setidaknya jika tidak dilengkapi ranjang, cukup dengan adanya kasur. Serta cukup pula dengan adanya lemari.
Kamu harus benar-benar memastikan bahwa fasilitas furnitur disediakan oleh pengelola kos atau kontrakan yang hendak kamu tinggali.
Bila pelu kamu bisa memastikan langsung ke dalam kamar kos atau kontrakan apakah pengelola benar-benar menyediakan fasilitas furnitur tersebut.
Dengan begitu, pelajar atau mahasiswa perantauan tidak perlu harus membeli lemari selama menetap di perantauan dan dana yang ada bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan penting lainnya.
3. Belilah furnitur sesuai kebutuhan bukan untuk gaya-gayaan
Nah, jika dua opsi di atas tidak memungkinkan sehingga pelajar atau mahasiswa perantauan harus tetap membeli furnitur seperti lemari maka belilah sesuai kebutuhan dari segi keperluan.
Hindari membeli furnitur untuk gaya-gayaan dan cari sensasi perhatian dari penguni lain.
Dulu, penulis sempat menemukan rekan yang membeli lemari dengan model yang cukup bagus dan bergaya seni. Berbeda dengan lemari yang biasanya menjadi favorit para mahasiswa.