Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada 3 Alasan Peternak Menstabilkan Harga Sapi walau Terdampak PMK

9 Juli 2022   13:00 Diperbarui: 11 Juli 2022   00:43 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah dengan kondisi peternak terdampak PMK akan semena-mena memainkan harga hewan ternak.

Atau apakah umat tetap akan mau menunaikan niatnya berqurban ditengah ancaman PMK yang terjadi saat ini.

Jika kita semua dapat menjalani keadaan yang tak normal ini dengan baik dan bertanggung jawab, semoga saja dalam waktu dekat ancaman wabah PMK ini dapat diangkat oleh Tuhan.

Tentu dengan dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah.

Bagaimana pemerintah merespon wabah PMK dengan pendistribusian vaksin untuk mencegah PMK menjangkiti hewan ternak untuk qurban akan memberikan pengalaman tersendiri kepada pemerintah.

Agar kedepannya pemerintah lebih tanggap dalam merespon permasalahan yang tengah dihadapi oleh peternak atau petani.

Jadi, begitulah kira-kira sesuai alasan yang diutarakan oleh peternak dalam kontribusi menstabilkan harga hewan ternak di pasaran menjelang Idul Adha ini.

Semoga kondisi ini cepat berakhir dan dampak PMK tidak terus menyebar.

Mari kita semua secara bersama-sama mendoakan semoga virus PMK segera hengkang dari muka bumi ini dan jangan kembali kambuh di masa-masa yang akan datang. Aamiin.

Selamat menunaikan qurban untuk Idul Adha bagi anda yang sudah menyiapkan qurban. Salut untuk anda yang luar biasa.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun