Melansir informasi dari Kemenkeu.go.id, berikut beberapa manfaat atau keuntungan yang akan diperoleh Indonesia sebagai anggota forum G20:
- Indonesia tentu saja akan mendapatkan manfaat dari informasi dan akses pengetahuan lebih awal tentang perkembangan ekonomi global, termasuk potensi resiko yang hendak dihadapi.
- Belajar dari model kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh negara lain terutama negara maju Indonesia mampu menyiapkan kebijakan ekonomi yang tepat dan terbaik.
- Indonesia dapat pula memperjuangkan kepentingan nasionalnya dengan menggalang dukungan internasional melalui forum ini.
- Nama Indonesia juga akan semakin dikenal sebagai sebuah bentuk prestasi yang diakui oleh berbagai organisasi dan forum internasional.
- Keikutsertaan Indonesia dalam G20 memberikan kesempatan bagi Indonesia memiliki keterlibatan dalam tata kelola global secara langsung.
Dalam forum G20, Indonesia selalu menunjukkan peran dan keterlibatannya dengan cara menerapkan hasil pertemuan G20.
Indonesia juga dapat mengantisipasi, beradaptasi, dan menjalankan secara cepat berbagai kesepakatan internasional yang telah diluncurkan tersebut.
Dengan keterlibatan Indonesia dalam G20 akan memberikan referensi untuk belajar dan membandingkan pengalaman pembangunan dari negara-negara lain untuk ikut menanggulangi tekanan internasional dan menghadirkan terobosan domestik.
Indonesia Maju melalui Investasi Hijau
Investasi hijau (green investment) merupakan sebuah istilah yang dipakai untuk menyebut green financing atau juga investasi berkelanjutan.
Pada prinsipnya, investasi hijau berperan dalam menjaga keberlangsungan ekonomi dan kehidupan di bumi ini yang fokus pada aspek sosial, lingkungan, dan tata kelolanya yang terukur dan terarah.
Investasi hijau bisa menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di Indonesia pada 2030. sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Medrilzam selaku Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam webinar "Transisi Ekonomi Hijau" pada Kamis (6/1/2022), informasi terkait telah diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com.
Jika Indonesia dapat memaksimalkan perannya dalam investasi hijau ini maka akan dapat tercipta 4,4 juta lapangan kerja baru.
Selain membuka lapangan kerja baru, investasi hijau dapat pula meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga hampir 600 triliun di 2030.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mencanangkan kebijakan investasi hijau untuk dapat terealisasi pada 2045. namun, jika tidak menerapkan ekonomi hijau maka posisi Indonesia sulit mencapai target sebagai negara maju.
Konsep yang selama ini berlaku yakni business as usual (tidak berubah) harus segera bertransformasi menjadi ekonomi hijau yang akan menjadi model pembangunan yang dapat mencegah perubahan iklim lebih lanjut agar lingkungan tidak rusak dan tidak merugikan Indonesia.