Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Maksimalkan Fungsi Ruang Publik dan Sisi Lain Fenomena Memancing Ikan di Taman Kota

1 Juli 2022   07:23 Diperbarui: 15 Juli 2022   08:06 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang setiap harinya tidak banyak ikan yang bisa dibawa pulang kerumah. Ya, benar. Ikan hasil tangkapan itu akan dibawa pulang diserahkan kepada istri.

Ikan tersebut bukan untuk dijual, tapi untuk dikonsumsi. Ikan-ikan hasil tangkapan hanya cukup untuk dikonsumsi dalam sekali masak.

Seperti itu penampakan dan kondisi air kolam di taman kota (Dokumentasi pribadi)
Seperti itu penampakan dan kondisi air kolam di taman kota (Dokumentasi pribadi)

Saat itu, ketika kami bertanya kepada si bapak apakah sudah banyak ikan yang didapatkan. Ia mengatakan kalau ikan yang sudah didapat belum terlalu banyak.

Dengan alasan bahwa saat ini kondisi air sedang surut dan debit air yang berada di kolam itu dalam keadaan menurun.

Dari pantauan kami secara langsung dari pandangan mata bahwa kondisi air memang sedang dalam kondisi berkurang dari jumlah debit air yang biasanya memenuhi kolam itu secara keseluruhan.

Terakhir kali saat kami mengunjungi RTH tersebut kami masih menemukan kondisi kolam yang terisi penuh oleh air.

Mungkin kondisi berkurangnya debit air kolam dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang sedang jarang sekali hujan. Oleh sebab itulah air kolam menjadi surut bahkan apa yang ada di dasar kolam bisa terlihat dari jauh.

Tapi kondisi seperti itu tidak cukup untuk menyurutkan semangat bapak-bapak untuk tetap memancing. Malah membuat bapak-bapak semakin tertantang untuk bagaimana caranya bisa memperoleh banyak ikan.

Kami pun bertanya ikan jenis apa saja yang biasanya hidup di lingkungan sanitasi perkotaan seperti itu dan jenis ikan apa yang sering tertangkap.

Biasanya yang tertangkap adalah ikan nila. Ikan yang masih memiliki hubunga kekerabatan dengan ikan mujair yang biasa hidup di kampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun