Petunjuk pelaksanaan penilaian diagnostik secara berkala terdiri dari tiga tahap: 1) persiapan, 2) pelaksanaan, dan 3) diagnosis dan tindak lanjut.
1# Persiapan Pelaksanaan Penilaian Diagnostik
Saat dalam proses persiapan ini, yang akan dilakukan guru mencakup pula tiga langkah, yakni membuat rencana pelaksanaan asesmen, identifikasi materi asesmen, lalu menyusun 10 soal sederhana.
A) Membuat Rencana Pelaksanaan Asesmen
Sebelum membuat asesmen penilaian, guru sendiri perlu menjawab beberapa pertanyaan kunci di bawah ini.
Untuk murid kelas berapa penilaian diagnostik ini dibuat? Misalnya, pada murid kelas IV SD.
Mata pelajaran atau materi pelajaran apa yang akan dinilai dalam asesmen ini? Pada pelajaran Matematika, dapat berupa penjumlahan dan pengurangan dua pecahan.
Kapan saja asesmen ini akan diberikan oleh guru untuk semua murid di kelasnya? Bisa dilakukan pada awal tahun ajaran. Hingga setiap bulan setelah pembelajaran tersebut dimulai.
Di mana proses penilaian ini akan dilakukan? Apakah akan dilakukan di rumah atau di sekolah? Guru bebas memilih mana yang sesuai dengan selera dan kebutuhan. Kami menyarankan penilaiannya dilakukan anak saat berada dirumah.
Bagaimana cara penilaian diagnostik ini akan dilakukan? Apabila memilih dilakukan di rumah, bagaimana cara soal-soal disampaikan kepada murid atau dalam hal ini melalui dukungan dari orang tuanya?
Apabila penilaian diagnostik ini dilakukan di sekolah, guru perlu menyiapkan bahan untuk wadah pengerjaan soal, misalkan cara yang cukup gampang adalah dengan memanfaatkan LKS.
Pilihan lain apabila penilaian diagnostik ini dilakukan di sekolah, guru mengirimkan pesan WhatsApp (WA) kepada orangtua agar anak atau siswa mengisi asesmen.