Lagi, kembali terjadi tingkah bodoh para content creator yang melakukan tindakan yang menyalahi aturan demi sebuah konten.
Kali ini ada seorang pemuda yang merekam aksinya menerobos pagar pembatas sebuah kandang orang utan di Kebun Binatang Kasang Kulim.
Kebun Binatang Kasang Kulim (Kasang Kulim Zoo) ini berada di Kubang Jaya, Kec. Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Kebun binatang kecil ini dihuni gajah, orang utan, aneka reptil, beragam jenis burung, serta satwa lainnya. Kebun binatang ini juga memiliki ruang terbuka untuk piknik bersama keluarga tercinta.
Cukup banyak koleksi hewan yang dilindungi yang mendiami kebun binatang yang satu ini. Dan beberapa diantaranya merupakan primata yakni orang utan yang memang merupakan hewan yang dilindungi karena teracam punah akibat tergusur dari habitat aslinya.
Cukup unik pula ide pemuda yang satu ini. Entah darimana datang inspirasi untuk membuat konten di kebun binatang secara amatir. Karena biasanya para content creator yang melakukan hal bodoh demi viral berhubungan dengan aksi sosial misalnya memberi donasi yang isinya sampah, mengomentasi sesuatu secara sinis dan arogansi, dan sebagainya.
Dari rekaman video yang sepertinya diedarkan langsung oleh pemuda ini di akun media sosialnya yang kemudian viral dan di-repost ulang oleh berbagai akun fanpage di Tiktok, WhatsApp, Facebook hingga Instagram.
Terlihat jelas bahwa pada awalnya pemuda ini beraksi dengan terlebih dahulu meletakkan kamera dan mengatur posisi handphone yang merekam adegan pemuda ini bersikap seolah-olah hendak memberi sebuah pelukan kepada seekor orang utan yang berada di dalam kandangnya.
Namun ternyata aksinya terlalu dekat dengan orang utan tersebut yang membuatnya dapat dijangkau dengan cukup mudah oleh si orang utan.
Orang utan tersebut langsung menarik kaos oblong yang dikenakan oleh pemuda tersebut. pemuda tersebut tampak panik. Namun sayang sekali dia malah tak mau melepaskan pakaiannya tersebut hingga si orang utan menariknya semakin kencang.
Karena tarikan orang utan itu cukup kencang dan kuat membuat tubuh pemuda ini terus mendekat berada dalam cengkeraman si orang utan. Bahkan si orang utan sempat memeluk kaki pemuda ini dengan kedua tangannya.